Guru Wajib Tahu! Pengertian PPG Prajabatan, Tujuan, dan Prinsip Penyelenggaraannya

- Editor

Kamis, 15 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program PPG Prajabatan adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan, sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

PPG Prajabatan diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan kualifikasi akademik S-1/Ma’had Aly yang memilih karir profesinya untuk menjadi guru. Kelompok ini merupakan calon mahasiswa program profesi yang belum diangkat sebagai guru tetap di lembaga pendidikan tertentu.

Tujuan PPG Prajabatan

Secara umum, Program PPG Prajabatan bertujuan untuk menghasilkan guru profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi calon mahasiswa yang belum memiliki sertifikat profesi guru, belum menjadi guru tetap lembaga pendidikan, dan atau guru tetap yang tidak mengikuti program PPG dalam jabatan.

Secara khusus PPG Prajabatan Kementerian Agama bertujuan untuk membentuk guru yang:

  1. memiliki keutuhan spiritualitas keagamaan (being, knowing dan doing);
  2. berkarakter dan berkepribadian Indonesia, berintegritas, menginspirasi dan menjadi teladan, memiliki penampilan mempesona, berwibawa, tegas, ikhlas, disiplin dan samapta;
  3. mampu mendidik, membelajarkan, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi program pembelajaran;
  4. mampu mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, pola 10atin berkembang (growth mindset), dan High Literate Civilization0;
  5. menguasai materi ajar pada level advanced material terkait dengan “apa”, “mengapa”, “bagaimana” dan “untuk apa”;
  6. mampu menerapkan technological pedagogical and content knowledge (TPACK) dan menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis teknologi sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terkini dan masa depan; dan
  7. mampu mewujudkan kepemimpinan pembelajaan (instructional leadership) yang transformatif, kreatif dan inovatif dalam pada satuan pendidikan (sekolah/madrasah/pesantren).

Prinsip Penyelenggaraan PPG Prajabatan

Penyelenggaraan PPG Prajabatan menjadi wadah mahasiswa dalam lima pilar pendidikan yang terintegrasi menjadi satu, yakni integrasi antara learning to know, to be, to do, to live together and learning to transform sehingga menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.

Di dalam rangka mengintegrasikan lima pilar tersebut maka penyelenggaraan PPG prajabatan menetapkan prinsip-prinsip sebagai berikut.

1. Profesional

Profesi guru menuntut adanya suatu keahlian khusus yang mampu memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik secara profesional.

Keahlian ini bersumber dari:

  • pengetahuan, yaitu mahasiswa dilatih secara optimal dalam menguasai kumpulan pengetahuan sampai pada suatu tingkat tertentu yang harus dimiliki guru.

Pengetahuan ini diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan dan pengalaman selama mengikuti program sertifikasi pada bidang- bidang profesi guru;

  • keterampilan dan cara kerja, yaitu mahasiswa memiliki ketrampilan dan cara kerja sebagai guru yang professional, berkarakter, bertanggung jawab, terbuka, dan berkelanjutan.

Penguasaan pengetahuan, keterampilan dan cara kerja yang efektif menjadi indikator kemampuan dan pertanggungjawaban dalam memberikan pelayanan pendidikan sesuai dengan bidang keahliannya;

  • kemandirian dan pengakuan pengetahuan, yaitu keterampilan dan cara kerja yang memadai sesuai tuntutan profesi guru membentuk kemandirian dalam bidangnya, yang berarti bahwa secara mandiri mahasiswa sudah dapat dianggap mampu dan memperoleh pengakuan serta bertanggung jawab penuh dalam memberikan pelayanan sesuai dengan bidang keahliannya.

Ahli dan professional tersebut secara dapat dicapai dengan konsep penyelengaraan sebagai berikut.

  • High Teach, yakni pembelajaran dalam penyelenggaraan PPG melatih mahasiswa dalam menguasai kompetensi pedagogik yang purna baik dari aspek penyusunan standar kompetensi siswa, sumber belajar, strategi belajar dalam mencapai kompetensi, dan evaluasi kompetensi lulusan.
  • High Touch, yaitu semua aktivitas kegiatan PPG memiliki sentuhan dan hubungan interpersonal dan intrapersonal yang dalam, sehingga menghidupkan nilai-nilai yang menginspirasi mahasasiswa dalam mengembangkan kompetensi emosionalnya, sehingga mampu menjadi guru yang utuh secara social dan professional.
  • High Thought, yaitu kegiatan PPG mampu mengembangkan pemikiran dan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga mahasiswa mampu berpikir baik secara prakmatis, ideologis, mikro, maupun makro. Mahasiswa mampu berpikir secara komprehensif dalam melaksanakan profesinya sesuai konteks perkembangan yang ada dan yang akan terjadi secara strategis.
  • High Tech, yaitu penyelenggaraan PPG memakai teknologi yang ada dan melatih mahasiswa dalam mengoptimalkan perberdayaan teknologi dalam melaksanakan profesinya sehingga mereka memiliki literasi teknologi yang mumpuni.
  • High Literate Civilization, yaitu mahasiswa memiliki literasi yang tinggi terhadap perkembangan yang ada, peluang, potensi-potensi yang ada dan akhirnya mahasiswa mampu menempatkan dirinya pada posisi yang tepat dan bermanfaat tinggi sebagai seorang profesional maupun anggota masyarakat abad 21.

2. Tanggung jawab

Semua kewenangan profesi guru dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab secara utuh terhadap ketaatan azas yang berlaku, dirinya, dan peserta didiknya.

Mahasiswa dilatih secara optimal dan terukur dalam mengembangkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya di program profesi.

Kewenangan professional yang bertanggung jawab untuk menunjukkan hasil kerja yang berkaitan dengan keunggulan mutu layanan dan pengembangan profesinya, memberikan pelayanan keahlian yang terbaik bagi peserta didiknya, dapat menjalin hubungan baik dengan rekannya dan mengutamakan kepentingan kebutuhan perkembangan peserta didiknya.

Halaman Selanjutnya

3. Berkarakter Unggul

Berita Terkait

Update Terbaru 16 Mei: 100 Lebih Pemerintah Daerah Siap Salurkan TPG ke Rekening Guru. Cek Daerahmu…
Kemendikbud Imbau Para Guru Tidak Terjebak Pinjaman Online
Contoh Perbedaan Tampilan PMM-nya Bagi Guru Terpanggil dan Tidak Terpanggil PPG Daljab 2024
OJK: Profesi Guru Paling Banyak Lakukan Pinjaman Online
Update Terbaru,  Sudah Bisa Cek Panggilan PPG Daljab 2024 di LMS PMM
Pendaftaran PKG Khusus Guru Bahasa Inggris Resmi dari Kemendikbud, Tutup 2 Hari Lagi
Pengumuman Penting Dirjen GTK Untuk Guru Sertifikasi dan Non sertifikasi, Kesempatan Hanya Sampai Tanggal 17 Mei 2024
Pencairan TPG Triwulan I 2024 Masih Minim Disalurkan Pemerintah Daerah
Berita ini 308 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:45 WIB

Update Terbaru 16 Mei: 100 Lebih Pemerintah Daerah Siap Salurkan TPG ke Rekening Guru. Cek Daerahmu…

Kamis, 16 Mei 2024 - 18:35 WIB

Kemendikbud Imbau Para Guru Tidak Terjebak Pinjaman Online

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:12 WIB

Contoh Perbedaan Tampilan PMM-nya Bagi Guru Terpanggil dan Tidak Terpanggil PPG Daljab 2024

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:35 WIB

OJK: Profesi Guru Paling Banyak Lakukan Pinjaman Online

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:19 WIB

Update Terbaru,  Sudah Bisa Cek Panggilan PPG Daljab 2024 di LMS PMM

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:41 WIB

Pendaftaran PKG Khusus Guru Bahasa Inggris Resmi dari Kemendikbud, Tutup 2 Hari Lagi

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:18 WIB

Pengumuman Penting Dirjen GTK Untuk Guru Sertifikasi dan Non sertifikasi, Kesempatan Hanya Sampai Tanggal 17 Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:32 WIB

Pencairan TPG Triwulan I 2024 Masih Minim Disalurkan Pemerintah Daerah

Berita Terbaru