Aspek Fleksibilitas Kurikulum
Fleksibilitas Kurikulum Merdeka dapat dilakukan pada delapan aspek berikut.
1. Kapan dan di mana pembelajaran itu terjadi
Ketika pelajar mengikuti pembelajaran, memulai dan menyelesaikan suatu materi, berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, laju studi bisa fleksibel.
Peserta didik ditawarkan pilihan berdasarkan kebutuhan mereka (misalnya, belajar di malam hari atau akhir pekan).
Lokasi peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran dan mengakses materi pembelajaran juga bisa fleksibel di mana saja dan kapan saja melalui perangkat seluler, seperti di kampus, rumah, transportasi umum, bandara atau bahkan di pesawat.
2. Apa dan bagaimana peserta didik akan belajar
Hal ini memungkinkan peserta didik untuk menentukan bagian dan urutan konten sesuai dengan keinginan mereka, jalur pembelajaran, bentuk orientasi mata kuliah, ukuran dan cakupan mata kuliah melalui modulasi konten.
3. Bagaimana cara menyampaikan instruksi
Penyampaian yang fleksibel menawarkan berbagai cara dan tempat peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran yang sesuai.
Peserta didik dapat mengalami pembelajaran berbasis kampus, pembelajaran berbasis web, atau keduanya melalui teknologi yang berbeda, seperti Augmented Reality (AR).
4. Strategi apa yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran?
Pilihan peserta didik dapat ditawarkan menggunakan beberapa pendekatan instruksional, seperti ceramah dengan tutorial, studi independen, diskusi, kelompok seminar, debat, pendekatan penemuan yang dipimpin peserta didik, dan pendidikan gamifikasi.
5. Jenis sumber belajar apa yang harus disediakan untuk peserta didik?
Sumber belajar yang dibuat oleh peserta didik, perpustakaan, bahkan sumber berkualitas tinggi dari web juga bisa menjadi pilihan potensial.
6. Teknologi apa yang benar-benar berguna untuk pembelajaran, pengajaran dan administrasi?
Berbagai alat web 4.0 dapat digunakan untuk membantu pelajar menghasilkan konten dan berinteraksi dengan rekan, seperti blog, wiki, dan jejaring sosial.
Selain itu, beberapa media komunikasi berbasis teknologi, seperti email dan aplikasi pesan instan, membuat pekerjaan instruktur dan staf administrasi jauh lebih nyaman.
Jenis teknologi yang digunakan di berbagai sekolah di China selama wabah Covid-19 berbeda-beda sesuai dengan infrastruktur dan lingkungan sekolah.
7. Kapan dan bagaimana memberikan penilaian dan evaluasi?
Fleksibilitas tersebut dapat ditunjukkan dengan metode asesmen seperti presentasi, makalah penelitian, proyek tim, penilaian sejawat, dan tes standar (misalnya, beberapa pilihan).
E-portfolio juga merupakan salah satu metode yang dapat memberikan keleluasaan bagi mahapeserta didik untuk memperbaharui bukti-bukti yang mereka miliki perkembangan dan pencapaian.
8. Dukungan dan layanan apa yang harus disediakan untuk peserta didik dan instruktur?
Peserta didik bisa mendapatkan bantuan melalui meja bantuan, tatap muka atau pertemuan online dengan tutor, sesi bantuan kelompok dan melalui alat chatting real-time berbasis video.
Halaman berikutnya
Manfaat fleksibilitas kurikulum merdeka..
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya