Patokan dasar mengukur kemampuan berbicara anak sesuai usianya:
- Usia 3 bulan. Di usia ini, bayi biasanya mulai mengeluarkan suara yang tidak memiliki arti atau bisa di bilang bahasa bayi (blabbing). Selain itu, ia juga sudah mulai bisa mengenali dan mendengarkan suara serta memperhatikan wajah orang tuanya saat sedang berbicara. Jadi, sebagai orangtua harus jeli dengan tiap tangisan bayi. Sebab, pada usia tiga bulan, bayi sudah bisa menangis untuk kebutuhan yang berbeda-beda.
- Usia 6 bulan. Bayi mulai mengeluarkan suara-suara yang berbeda, dan suku katanya mulai terdengar lebih jelas, seperti “pa-pa” atau “ma-ma”. Biasanya, pada akhir usia enam bulan, ia akan mulai bersuara untuk mengekspresikan kondisinya ketika senang atau sedih, menoleh ke arah datangnya suara dan memperhatikan alunan musik yang di dengarnya.
- Usia 9 bulan. Menginjak usia 9 bulan, biasanya bayi akan mulai memahami beberapa kata dasar seperti ‘”tidak” atau “ya”. Bayi juga akan mulai menggunakan nada suara yang lebih luas.
- Usia 12 bulan. Bayi sudah bisa mengucapkan kata “mama” atau “papa” dan menirukan kata-kata yang di ucapkan orang terdekat yang terdengar di sekitarnya. Pada usia tersebut, bayi juga sudah bisa memahami beberapa perintah seperti, “ayo, sini” atau “ambil botolnya”.
- Usia 18 bulan. Di usia ini, bayi sudah bisa mengulang kata-kata yang di ucapkan orang tuanya dan akan menunjuk ke sebuah benda atau bagian tubuh yang orang tua sebutkan. Selain itu, bayi juga sudah bisa mengucapkan sekitar 10 kata dasar. Tapi, jangan khawatir jika ada beberapa kata yang masih belum jelas pengucapannya seperti kata “makan” dan di sebut “mam”.
- Usia 24 bulan. Bayi sudah bisa mengucapkan setidaknya 50 kata dan berkomunikasi memakai dua kosa kata.
- Usia 3-5 tahun. Kosakata yang di miliki anak pada usia ini akan berkembang dengan cepat. Di usia ketiga tahun, sebagian besar anak-anak sudah dapat menangkap kosakata baru dengan cepat. Mereka juga sudah bisa memahami perintah yang lebih panjang.
Seperti itu kiranya untuk mengatasi gangguan bahasa verbal pada anak. Jadi memang tidak bisa di sepelekan ya!!!
E-guru.id mengadakan pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Mengenali Kepribadian Peserta Didik Dalam Pembelajaran Kurikulum” Diklat akan diadakan 12- 21 Oktober 2022 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut http://online.e-guru.id/aff/40180/2109/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(RAW)