Gadget dan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

- Editor

Senin, 31 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Yuni Mahza, S.Pd

Guru di MIN 17 Pidie

Gadget adalah benda yang sudah tidak asing lagi di telinga semua orang. Gadget adalah kata serapan dari bahasa inggris.  Dalam bahasa Indonesia biasa disebut gawai yang artinya suatu perangkat elektronik yang memiliki model penggunaan cukup praktis dan memiliki fungsi khusus. Tentu saja fungsinya bisa sebagai media untuk mempermudah berbagai pekerjaan manusia, sebagai alat komunikasi, media hiburan, dan lain sebagainya.  

Salah satu fitur yang paling menarik dari gadget adalah internet. Dengan fitur tersebut, kita dapat dengan mudah mencari informasi apapun, kapanpun, dan di manapun. Oleh karena itu banyak siswa saat ini yang selalu melibatkan gadget dalam proses belajarnya. 

Gadget merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi yang selalu saja update fitur-fitur yang ada di dalamnya, sehingga membuat semua kalangan tak bisa terlepas dari benda satu ini. Apalagi pada masa pandemi seperti sekarang ini, semua orang nyaris menggunakan gadget untuk berbagai keperluan. Mulai dari dunia pendidikan hingga pekerjaan lain pun harus memakai gadget. 

Ketika virus Covid-19 sudah sangat menyebar luas di berbagai penjuru, kegiatan pendidikan tidak boleh dihentikan.  Untuk itu diberlakukan pembelajaran non-tatap muka atau lebih dikenal dengan istilah daring. Dan gadget menjadi media pembelajaran yang utama.  Dari tingkat sekolah dasar, tanpa terkecuali hingga jenjang perguruan tinggi. 

Guru umumnya memberikan pembelajaran dengan mengirimkan tugas-tugas melalui pesan WhatsApp, Facebook, atau Zoom. Siswa-siswa yang tidak terlalu paham cara penggunaan gadget dapat dibantu oleh orang tua mereka masing-masing. Namun tampaknya gadget ini bukan suatu yang terlalu sulit dipelajari untuk anak-anak, apalagi yang sudah terbiasa menggunakannya. Jadi  terkait bagaimana cara penggunaan gadget bukan menjadi masalah besar.

Penggunaan gadget dalam pembelajaran daring ini bisa berdampak positif namun juga bisa berdampak negatif jika salah digunakan. 

Adapun sisi positif atau kelebihan penggunaan gadget dalam pembelajaran yaitu dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh, wawasan siswa akan lebih berkembang mengenai teknologi, memudahkan guru dan siswa dalam berinteraksi, dan dapat mempertajam kemampuan mengingat siswa.

Adapun sisi negatif atau kekurangan penggunaan gadget dalam pembelajaran yaitu membuat anak tidak fokus belajar karena mudah teralihkan oleh fitur-fitur menarik yang ada di dalamnya, dapat menyebabkan kecanduan  sehingga anak tidak bisa lepas dari gadget, membuat berkurangnya interaksi sosial di kehidupan nyata sehingga kurang berempati dengan lingkungan sekitar, dan risiko tinggi penyalahgunaan gadget seperti mengakses situs-situs yang tidak seharusnya diakses oleh para siswa atau pelajar.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk atau meminimalisir dampak negatif dari gadget pada kalangan pelajar. Pertama sekali yaitu dalam penggunaan gadget tidak boleh terlepas dari pengawasan orang tua. 

Kedua, guru dapat melakukan beberapa upaya seperti meningkatkan profesionalisme di dalam pembelajaran, mengarahkan siswa jika sedang mengerjakan tugas atau pembelajaran tidak diperbolehkan membuka sesuatu yang tidak berkaitan dengan materi pembelajaran. Dan yang paling penting, guru mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan melalui media elektronik tersebut. 

Perlu diketahui juga bahwa gadget dapat berdampak pada segi kesehatan. Radiasi yang dihasilkan oleh gadget mampu menciptakan penyakit ringan maupun berat. 

Penyakit ringan yang sering muncul yang disebabkan karena penggunaan gadget misalnya sakit kepala, merasa jari-jari tangan kesemutan, mata berkunang-kunang akibat terlalu lama melihat layar gadget. 

Tidak hanya penyakit ringan saja yang dapat diakibatkan oleh radiasi gadget, penyakit mengerikan pun bisa saja  timbul. Seperti penyakit kanker tiroid, leukemia, kanker perut, gangguan tidur, dan masih banyak yang lainnya. 

Untuk itu, baiknya sebagai pengguna gadget, kita semua perlu lebih bijak dalam penggunaannya. Terutama bagi para siswa, sehingga bisa meminimalisir dampak negatif dari gadget. Sebagai orang tua sebaiknya mengawasi dan memberikan bimbingan pada anak dalam menggunakan gadget di kesehariannya. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis