Download Materi Pertemuan Ketiga: Meningkatkan Motivasi Peserta Didik pada Era Pembelajaran Digital

- Editor

Jumat, 22 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran Digital – Diklat gratis 40 JP pertemuan hari kedua telah dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan siaran langsung YouTube. Pertemuan yang dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB ini membahas terkait dengan bagaimana mengembangkan semangat guru dalam meningkatkan motivasi peserta didik di era digital.

Kita tentunya telah memahami bahwa pembelajaran di era digital ini sudah berbasis online. Tingginya pemanfaatan internet dalam aktivitas pendidikan, menuntut guru harus terus berinovasi dalam mengembangkan keterampilannya dalam kecakapan teknologi.

Langkah-langkah sistematis pengembangan inovasi pembelajaran di era pandemi dengan tetap memperhatikan kaidah ilmiah;

  • melakukan analisis permasalahan;
  • mengidentifikasi solusi (penyelesaian) masalah;
  • menyusun rancangan pembelajaran;
  • menyiapkan bahan dan sumberdaya;
  • melaksanakan aktivitas pembelajaran; serta
  • melakukan evaluasi dan revisi.

Gejala-Gejala Transformasi di Indonesia

Saat ini beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan di Indonesia sudah terkena dampak dari arus era digitalisasi. Toko konvensional yang ada sudah mulai tergantikan dengan model bisnis marketplace.

Taksi atau Ojek Tradisional posisinya sudah mulai tergeserkan dengan moda-moda berbasis online. Moda-modo online ini dianggap lebih mudah dan lebih cepat.

Era Baru Industri Digital

Ada dua hal yang dihadapi pada era baru ini, yaitu ancaman dan peluang. Setidaknya ada dua ancaman yang muncul, yaitu:

  • Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena posisi manusia digantikan dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist); dan
  • Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S. Department of Labor report).

Sementara itu, peluangnya ialah:

  • Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerjahingga 2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025; dan
  • Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).

Era Society 5.0

Era sosicety 5.0 adalah era di mana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri. Internet bukan hanya sebagai informasi melainkan untuk menjalani kehidupan.

Sehingga perkembangan teknologi dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi pada kemudian hari. Maka setiap profesi harus adaptif dengan perkembangan zaman.

Media pembelajaran banyak menjadi tema karya ilmiah inovasi pembelajaran. Perkembangan teknologi komputer dan komunikasi telah mengubah perilaku akademisi dalam kegiatan pembelajaran konvensional menjadi suatu pembelajaran digital atau online.

Pada saat ini, banyak kebutuhan proses pembelajaran jarak jauh (distance learning). Media pembelajaran menjadi komponen penting untuk menyampaikan materi pada proses pembelajaran jarak jauh.

Guru sebagai pendidik harus mampu berinovasi membuat media pembelajaran yang digunakan elektronik, yang penyampaiannya melalui handphone, e-learning, dan komputer sedangkan media cetak sudah tidak banyak digunakan lagi.

Dalam sistem pendidikan jarak jauh (distance education system/DES), guru dan peserta didik secara fisik terpisah dan materi pengajaran disampaikan melalui sistem telekomunikasi.

Sistem pendidikan berubah dengan sangat cepat dan teknologi lama digantikan oleh teknologi baru. Media pembelajaran menjadi satu-satunya alat untuk menyampaikan pesan, tujuan pendidikan dan menyebarluaskan materi pengajaran kepada siswa.

Tahapan Pembelajaran

Tahapan pembelajaran yang dilakukan guru adalah sebagai berikut.

  • Melakukan analisis tentang kondisi siswa;
  • Menyiapkan proses pembelajaran sesuai kondisi siswa;
  • Memberikan variasi metode pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan;
  • Kunci pembelajaran menyenangkan, bermakna, dan mengutamakan Kesehatan; serta
  • Melakukan refleksi pembelajaran

Pembelajaran yang Menyenangkan

Menyenangkan dimaksudkan bahwa proses pembelajaran harus berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan.

Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif, sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai secara maksimal.

Disamping itu, pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menjadi hadiah, reward bagi peserta didik yang pada giliranya akan mendorong motivasinya semakin aktif dan berprestasi pada kegiatan belajar berikutnya.

Tujuan dan manfaat model pembelajaran yang menyenangkan di era pembelajaran digital adalah guru bisa memunculkan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik.

Oleh karena itu, guru dapat mengembalikan fungsi mengajar ke fitrah awalnya, yakni membangkitkan potensi anak didik melalui transfer pengetahuan.

Transfer pengetahuan tersebut tidak bersifat indoktriner ataupun pendiktean dengan guru sebagai instrumen dan fasilitatornya. Di sisi lain, pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa:

  • Berani mencoba/berbuat;
  • Terantik untuk berani bertanya;
  • Berani mengemukakan pendapat/gagasan; dan
  • Berani mempertanyakan gagasan orang lain. (mfs)

Spesial promo PAKET HEMAT. Paket 6 judul Pelatihan bersertifikat 32 JP Bulan Mei hanya Rp. 103.000. Gunakan kode kupon : HEMAT. Promo spesial ini hanya berlaku di tanggal 21, 22 & 23 April 2022. Ayo daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kehabisan!

KLIK DI SINI UNTUK MENDAFTAR!

Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan.
Klik di sini untuk bergabung!

Download materi Diklat 40 JP pertemuan ketiga pdf

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis