Menyusun Perangkat Ajar Pembelajaran
Proses penyusunan perangkat ajar pembelajaran pada kurikulum merdeka merupakan komponen penting dalam implementasi pembelajaran kurikulum merdeka, serta dapat membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Kunandar (2014: 6) menerangkan bahwa “setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran yang lengkap, sistematis agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpatisipasi aktif”.
Sarana pembelajaran yang disediakan pemerintah untuk satuan Pendidikan ini dapat digunakan guru selama proses pembelajaran berlangsung, serta dapat juga dijadikan sebagai acuan dalam merancang pembelajaran.
Dalam penyusunan perangkat ajar, guru wajib memahami dan memperhatikan beberapa hal atau bagian dari perangkat ajar tersebut. Bagian-bagian penting yang harus dipahami yaitu capaian pembelajaran dan alut tujuan pembelajaran.
Penyusunan perangkat ajar juga harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Oleh karena itu, guru wajib memahami capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Melalui perangkat ajar ini diharapkan dapat membantu guru mengajar dengan metode terdiferensiasi dan mampu mengembangakan perangkat ajar yang digunakan.
Pengembangan Perangkat Ajar
Pengembangan perangkat pembelajaran merupakan rangkaian proses atau kegiatan yang dilakukan berdasarkan adanya perkembangan yang ada untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang lebih baik lagi.
Tujuan diadakannya pengembangan perangkat pembelajaran ialah untuk menghasilkan sebuah model perangkat ajar baru atau menyempurnakan model perangkat ajar yang sudah ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang mampu memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Perubahan tren prendidikan pada era merdeka belajar, menuntut guru sebagai garda terdepan pendidikan untuk dapat mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai. Dalam pengembangan perangkat ajar ini guru memiliki keleluasaan untuk memilih atau memodifikasi perangkat ajar yang telah disediaka pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik siswanya. Selain itu, guru juga dapat menyusun perangkat ajar secara mandiri sesuai dengan karakteristik siswanya.
Dengan demikian, diharapkan seluruh peserta didik dapat membangun kebiasaan dan kemampuan untuk tidak terpaku pada satu buku teks pelajaran sepanjang tahun. Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk mengembangkan modul ajar selama modul ajar yang dihasilkan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Dan aktivitas pembelajaran dalam modul ajar sesuai dengan prinsip pembelajaran dan asesmen.
Prosedur pengembangan perangkat ajar harus memenuhi kreteria penyusunannya yaitu esensial, menarik, bermakna,dan menantang, relevan dan konseptual, serta berkesinambungan. Penyusunan perangkat ajar dalam kurikulum merdeka tentunya harus disesuaikan dengan fase atau tahapan perkembangan peserta didik.
Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan
komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya
