Keterampilan Guru Abad 21 – Kemdikbud menuturkan bagaimana membangun paradigma pembelajaran abad 21 yang memberikan penekanan pada kemampuan peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber, berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah serta dapat berfikir secara analitis.
Perubahan dalam dunia pendidikan perlu dilakukan karena setiap zaman mengalami perubahan. Perubahan ini seiring percepatan teknologi dan informasi. Perubahan perlu di lakukan seiring adanya perkembangan teknologi informasi.
Dari efek berubahan yang terjadi maka dalam dunia pendidikan terjadi berbagai pergeseran perubahan baik dari segi metode maupun konten yang menjadi bahan pengajaran.
Siswa harus menguasai keterampilan dan kemampuan bertahan hidup yang ditekankan pada tujuh keterampilan yaitu kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah kolaborasi dan kepemimpinan, ketangkasan mempunyai jiwa entrepreneur, punya inisiatif, dapat beradaptasi, menganalisis informasi, berimajinasi serta dapat berkomunikasi dengan baik.
US-based Partnership for 21st Century Skills (P21), mengidentifikasi tentang kompetensi yang diperlukan di abad ke-21 yaitu komuniasi, kolaborasi, berfikir kritis, dan kreatif. Assessment and Teaching of 21st Century Skills (ATC21S) mengkalsifikasi keterampilan yang harus di kuasai dalam abad 21 yaitu way of thinking, way of working, tools for working dan skills for living in the world.
Keterampilan Guru Abad 21
Ada beberapa keterampilan inti yang wajib dikuasai guru di abad 21 ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Keterampilan berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah atau sering dikenal dengan critical thinking and problem solving.
- Keterampilan bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik atau sering dikenal dengan collaboration and communication.
- Keterampilan berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasi atau sering dikenal dengan creativity and imagination.
- Keterampilan untuk menjadi warga negara yang baik atau sering dikenal denan
- Kemampuan atau keterampilan untuk dapat memahami dan menggunakan informasi dari berbabagai sumber untuk ditampilkan di Internet atau sering dikenal dengan digital literacy.
- Kompetensi untuk mengembangkan potensi siswa atau sering dikenal dengan student leadership and personal development.
Adapun empat pilar pendidikan untuk menghadapi abad 21 adalah:
- Learning to know yang artinya belajar untuk mengetahui;
- Learning to do yang artinya belajar untuk melakukan;
- Learning to be yang artinya belajar untuk mengaktualisasikan diri sebagai individu mandiri yang berkepribadian; dan
- Learning to live together yang berarti berjalan untuk hidup bersama.
Menurut International Society for Technology in Education, karakteristik keterampilan guru abad 21 era informasi ciri utamanya dalam 5 kategori, yaitu:
- Mampu memfasilitasi dan menginspirasi belajar dan kreativitas siswa.
- Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar dan asesmen era digital.
- Menjadi model cara belajar dan bekerja di era digital.
- Mendorong dan menjadi model tanggung jawab dan masyarakat digital.
- Berpartisipasi dalam pengembangan dan kepemimpinan profesional.
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya