Tipe atau Gaya Belajar Seseorang dalam Mengolah Informasi
Salah satu materi diklat 40 JP yang disampaikan oleh narasumber adalah tipe-tipe atau gaya seseorang dalam mengolah informasi. Berikut ulasannya.
1. Visual (Visual Learners)
Gaya belajar visual menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya belajar ini mengandalkan penglihatan atau melihat terlebih dahulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.
Ada beberapa karakteristik yang khas bagi siswa yang memyukai gaya belajar visual ini, yaitu:
- Kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahui atau memahaminya;
- Memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna;
- Memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik;
- Memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung;
- Terlalu reaktif terhadap suara;
- Sulit mengikuti anjuran secara lisan; dan
- Sering kali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
2. Auditori (Auditory Learners)
Gaya belajar auditori mengandalkan pendengaran untuk bisa memahami dan mengingat. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan.
Artinya, kita harus mendengar lalu bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karateristik siswa yang memiliki gaya belajar ini adalah:
- Semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran;
- Memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung; dan
- Memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
3. Kinestetik (Kinesthetic Learners)
Gaya belajar kinestetik mengaruskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar bisa mengiatnya. Ciri-ciri gaya belajar kinestetik adalah:
- Menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya, termasuk saat belajar;
- Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak;
- Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif;
- Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar;
- Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, simbol, dan lambang;
- Menyukai praktik/percobaan; dan
- Menyukai permainan dan aktivitas fisik.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya