Digitalisasi Pendidikan Indonesia Di Masa Pandemi

- Editor

Kamis, 30 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Digitalisasi pendidikan atau sering disebut sebagai transformasi digital dapat dimaknai sebagai kemampuan untuk mengubah berbagai aspek dan proses pendidikan ke dalam beragam varian digital.

Proses digitalisasi akan berdampak pada berbagai proses dalam pendidikan terutama perubahan dalam organisasi dan kepemimpinan transformatif. Generasi milenial sudah tidak asing lagi dengan kehidupan yang serba digital, bahkan sejak lahir mereka sudah terbiasa dengan teknologi digital sehingga peserta didik sangat mudah beradaptasi.

Siswa mampu menyelesaikan segala tugas yang diberikan dengan sendirinya melalui gadget atau alat pendukung lainnya. Hal tersebut memberikan dampak positif karena pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan beriringan dengan era Revolusi Industri 4.0 yang terus berkembang.

Pada proses pembelajaran daring internet menjadi sumber informasi yang lebih sering digunakan dibandingkan buku cetak. Internet mempermudah siswa untuk mengakses berbagai informasi pembelajaran seperti adanya buku digital dan video pembelajaran yang cakupannya lebih luas.

Penggunaan gadget tentu haruslah mendapat pendampingan dari guru dan pengawasan dari orang tua agar siswa tidak keliru dalam memperoleh informasi. Berbagai platform yang mendukung pembelajaran online kian semakin berkembang seperti Zoom Meeting, Google Meet, dan lainnya. Aplikasi tersebut menyediakan fitur yang memudahkan pembelajaran tetap berlangsung walaupun secara online.

Penguasaan teknologi juga dapat mendukung kreativitas siswa tanpa batas melalui berbagai platform media yang ada. Peserta didik menjadi lebih aktif dan mau untuk mencoba melakukan sesuatu yang baru sehingga menghasilkan suatu karya dari kreativitasnya.

Berbagai gaya mengajar juga diaplikasikan oleh para guru yang sebelumnya belum pernah diterapkan kini diterapkan agar pembelajaran tetap menyenangkan dan tidak membosankan. Berbagai aplikasi bimbingan belajar juga semakin dikenal dengan keunikan fitur dari masing-masing aplikasi. Aplikasi tersebut menyediakan kursus online secara gratis dan juga ada yang berlangganan, diantaranya Ruangguru, Zenius, Quipper, Pahamify, Brainly dan sebagainya.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa digitalisasi pendidikan di era pandemi telah dilaksanakan. Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah mengeluarkan aturan yang berisi himbauan agar masyarakat tetap berada didalam rumah sebisa mungkin melaksanakan seluruh kegiatan dari rumah dan tidak boleh berkerumun.

Salah satu akibat dari himbauan tersebut adalah dilarangnya kegiatan pembelajaran secara tatap muka dan digantikan secara daring hal ini menuntut semua pihak untuk mampu beradaptasi. Saat ini semuanya serba digital yang mana semua informasi mengenai pendidikan mencakup materi pelajaran, sumber informasi, platform pengembang kreativitas peserta didik dapat dengan mudah diakses melalui internet dengan bantuan gadget atau alat penunjang digital lainnya. Digitalisasi pendidikan dapat mengatasi hambatan yang terjadi saat pembelajaran online sehingga memudahkan seluruh pihak untuk tetap berinteraksi sebagaimana saat pembelajaran tatap muka berlangsung.

Sejak munculnya surat edaran nomor 2 tahun 2020 dan nomer 3 tahun 2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan coronavirus yang mana seluruh kegiatan kehidupan yang semula dapat dilakukan secara normal harus dialihkan dan saat kondisi itulah pendidikan mulai di digitalisasikan sebagai upaya pengoptimalan pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan

Pemerataan pendidikan di Indonesia ini dirasa kurang ditambah dengan adanya pandemi ini maka sudah dapat dipastikan bahwa keadaan akan semakin mempersulit pengoptimalan pelaksanaan pendidikan, dan oleh karena itu mau tidak mau pendidikan harus diakselerasikan secara digital di seluruh pelosok negeri.

Akselerasi pendidikan secara digital di seluruh pelosok negeri.

Dengan serangkian permasalahan yang terjadi tentu saja dibutuhkan langkah untuk mengatasi serta memperbaiki sistem yang sedang berjalan. Hal ini haruslah dimulai dari suatu proses perencanaan. Dalam membuat suatu perencanaan sangat perlu untuk memperhatikan tiga dimensi dasar dimensi tersebut adalah dimensi kekinian, dimensi kelampauan dan dimensi keakanan. Alasan penting memperhatikan ketiga dimensi tersebut adalah untuk menganalisis, mempertimbangkan serta membuat intuisi yang kuat serta tepat sebagai upaya mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik dimasa depan.

Pada kenyataannya pendidikan berbasis digital haruslah menjadi suatu revolusi ataupun suatu pembaharuan yang harus dilakukan untuk menyongsong Indonesia emas tepat satu abad di tahun 2045. Hal tersebut juga berkaitan dengan upaya mempersipakan sumber daya manusia yang aktif dan  kreatif sesuai dengan tuntutan saat dunia menghadapi revolusi industri berbasis digital dimasa sekarang maupun yang akan datang.

Dalam pelaksanaanya sesuatu yang berhubungan dengan digital tentu saja tidak dapat dipisahkan dari apa yang disebut internet yang mana penggunaan internet dalam pelaksanaan pembelajaran di dunia pendidikan bukanlah hal baru dan sudah banyak sekali negara-negara yang telah mengoptimalkan digitalisasi pada dunia pendidikan namun sayangnya Indonesia belum sepenuhnya mampu untuk mendayagunakan internet maupun teknlogi digital secara optimal hal ini dibuktikan dengan pincangnya pelaksanaan pembelajaran online dimasa pandemi Covid-19 maupun new normal yang mana pada sistem pelaksanaanya banyak sekali kasus anak bangsa yang kesulitan menjangkau jaringan internet untuk melaksanakan pembelajaran online, kurangnya perangkat digital yang dimiliki, semangat serta motivasi belajar yang rendah, tidak meratanya kemampun pendidik maupun orang tua dalam mengoprasikanperangkat digital dan lain-sebagainya.

Dilihat dari sudut pandang dimensi pertama yaitu dimensi kekinian maka yang harus dilakukan adalah dengan melihat situasi saat ini dan membahas apa yang harus diperbaiki, ditingkatkan serta dipertahankan dan apabila dikaitkan dengan problematika yang terjadi maka perlu untuk segera melakukan akselerasi digital pada dunia pendidikan selain untuk mempersiapkan SDM yang matang terhadap dunia teknologi informasi dan komunikasi berbasis digital hal ini juga akan berdampak baik pada keterjangkauan peningkatan kualitas serta kuantitas nasional agar dapat siap berkompetisi secara global namun dalam mengelola digitalisasi secara cerdas dan tepat merupakans suatu tantangan yang harus di persiapkan dengan matang.

Kedua adalah dimensi kelampauan, dimensi kelampauan ini mempertimbangkan penyusunan suatu rencana dengan memperhatikan apa saja yang telah terjadi di era sebelumnya hal ini mengarah pada tindakan apa saja yang pernah dilakukan dan seberapa besar pengaruhnya. Dengan demikian, penyusunan rencana untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 akan dapat terealisasikan tanpa mengulang kesalahan-kesalahan yang sama. Dan yang terakhir adalah dimensi keakanan.

Pada evaluasi serta perencanaan menggunakan dimensi ini dibutuhkan intuisi serta perkiraan yang mempertimbangkan kedua dimensi sebelumnya, hal ini akan mengarah pada apa saja yang akan terjadi dimasa depan, serta apa yang harus dipersiapkan sekarang.

Jika dikaitkan dengan problematika serta permasalahan saat ini maka yang harus dilakukan untuk mendigitalisaskan pendidikan secara maksimal dan berkelanjutan diseluruh pelosok negeri adalah dengan mengoptimalkan era digitalisasi ini sebagai alat pembelajaran yang mudah serta efektif, meratakan fasilitas teknologi serta digitalisasi berupa internet di daerah terpencil, mempersiapkan tenaga pendidik dan kependidikan yang paham akan perkembangan zaman dan teknologi, mempersiapkan kurikulum, metode, strategi yang relevan dengan kebutuhan.

Sehingga dengan demikian maka dapat dipastkan bahwa digitalisasi pedidikan merupakan suatu solusi yang mampu untuk mengakselerasi pendidikan. Dengan kesiapan yang matang, maka akan melahirkan Indonesia emas 2045 yang akan siap menghadapi tantangan global yang mana pendidikan tersebut akan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam pendidikan dituntut berperan secara maksimal guna memajukan suatu bangsa.

Ikutilah pelatihan membuat makalah best practice yang diselenggarakan oleh e-guru.id

DAFTAR SEKARANG

Penulis : Erlin Yuliana

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis