Dampak yang Diharapkan dari Kurikulum Prototipe

- Editor

Jumat, 21 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengembangan kurikulum dilakukan tentu untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas tak terkecuali kurikulum prototipe. Kurikulum tersebut disusun dengan maksud untuk mendukung proses pemulihan pembelajaran.

Meskipun sifatnya opsional atau dapat diterapkan atau tidak oleh satuan pendidikan. Namun dalam pengembangannya, ada beberapa dampak positif yang diharapkan setelah menerapkan kurikulum prototipe.Dampak tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

Pertama, guru lebih fokus pada materi pembelajaran. Kurikulum prototipe memang didesain lebih sederhana dari pada kurikulum sebelumnya. Hal ini dilakukan agar target pembelajaran tidak lagi membebani guru. Sehingga guru dapat lebih memperhatikan kualitas materi dan pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran yang asyik dan variatif sesuai kebutuhan siswa. Guru menjadi dapat kesempatan lebih mendalami potensi siswa.   

Kedua, siswa dapat menemukan makna belajar. Tidak dipungkiri bahwa ketika pembelajaran dimulai, terkadang banyak siswa yang menginginkan pembelajaran cepat selesai. Mindset ini secara tidak langsung mempengaruhi kualitas siswa dalam belajar. Oleh karena itu kurikulum prototipe dirancang berbasis projek.

Projek tersebut juga tidak memberatkan. Sebab projek dapat memuat materi dari berbagai mata pelajaran. Pelaksanaan projek juga tidak akan menambah jam pelajaran melainkan diambil dari 20-30 persen jam pelajaran yang telah ada.

Pembelajaran berbasis projek memungkinkan siswa untuk terlibat lebih banyak, berkreasi, berkembang, serta dapat mengajarkan siswa untuk dapat memecahkan suatu masalah. Dengan keterlibatan lebih siswa, diharapkan siswa menjadi betah belajar dan tidak sekedar memenuhi absensi kehadiran.

Pembelajaran berbasis projek juga diharapkan dapat mendongkrak karakter dan kemampuan soft skill siswa, karena pelaksanaan projek mengacu pada profil pelajar Pancasila (PPP). Tidak hanya itu, profil pelajar Pancasila juga dijadikan acuan dalam pengembangan lain yaitu standar isi, standar proses, serta standar penilaian.

Ketiga, teaching at the right level. Maksudnya adalah apa yang diajarkan guru sesuai dengan kemampuan siswa. Keberhasilan pembelajaran tentu tidak hanya diukur dari tuntasnya materi atau buku ajar yang telah habis dibahas. Melainkan juga pada kepahaman siswa dalam menyerap materi yang diberikan.

Apabila guru ‘masa bodoh’ akan hal ini, tentu bisa saja banyak siswa yang akan tertinggal jika tidak dapat mengikuti tempo pengajaran guru. Oleh karena itu teaching at the right level  atau fleksibilitas pengajaran guru yang disesuaikan dengan kemampuan siswa serta konteks dan muatan lokal menjadi hal penting. Apalagi jika sekolah masih melaksanakan PTM terbatas.

Selain itu, dalam kurikulum prototipe ini sekolah juga dapat dengan leluasa melakukan pengembangan program kerja tambahan untuk dapat mengembangkan kompetensi siswa. Yang mana pengembangan ini disesuaikan dengan visi, misi, serta sumber daya yang ada di sekolah.

Itulah dampak yang diharapkan dari penerapan kurikulum prototipe. Karena pada dasarnya kurikulum ini bersifat opsional, maka apapun kurikulum yang dipilih semoga selalu berorientasi pada perkembangan siswa.

Ikuti diklat online 64JP “Desain dan Implementasi Kurikulum Paradigma Baru di Satuan Pendidikan”. Klik LINK INI untuk mendaftar jadi member.

Penulis: Agriantika Fallent

Berita Terkait

Pengumuman Penting BKN tentang Nasib Guru Honorer Yang Tidak Terdata di Data Base BKN
Kabar Buruk Guru Sertifikasi TK, SD, SMP, SMA/SMK, Kode Status Info GTK-nya Berubah!
Jangan Lewatkan 22 April Akan Ada Informasi Penting dari Dirjen GTK Terkait PPG 2024
Pengumuman Resmi Kemdikbud Untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK Sederajat, Batas 29 April Mendatang
BKN Terbitkan Siaran Pers Tentang Tidak Ada Pendataan Non ASN 2024 dan Tidak Lanjut Hasil Pendataan Non ASN
Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Dapat Kabar Gembira, Telah Pencairan Tambahan 100% 1 bulan TPG Update Per 19 April
Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024
Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG
Berita ini 124 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 April 2024 - 11:41 WIB

Pengumuman Penting BKN tentang Nasib Guru Honorer Yang Tidak Terdata di Data Base BKN

Senin, 22 April 2024 - 11:07 WIB

Kabar Buruk Guru Sertifikasi TK, SD, SMP, SMA/SMK, Kode Status Info GTK-nya Berubah!

Senin, 22 April 2024 - 10:37 WIB

Jangan Lewatkan 22 April Akan Ada Informasi Penting dari Dirjen GTK Terkait PPG 2024

Sabtu, 20 April 2024 - 10:37 WIB

Pengumuman Resmi Kemdikbud Untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK Sederajat, Batas 29 April Mendatang

Jumat, 19 April 2024 - 11:57 WIB

BKN Terbitkan Siaran Pers Tentang Tidak Ada Pendataan Non ASN 2024 dan Tidak Lanjut Hasil Pendataan Non ASN

Kamis, 18 April 2024 - 11:47 WIB

Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:55 WIB

Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Berita Terbaru