Dampak dan Cara Mengatasi Guru yang Mengalami Burnout

- Editor

Rabu, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanda-Tanda Guru Mengalami Burnout

Ketika guru sedang mengalami burnout, ada perubahan yang dialami dan guru harus mewaspadai jika muncul tanda-tanda berikut ini:

  1. Merasa kurang produktif bekerja
  2. Gampang sakit
  3. Tidak senang dan bahagia dengan pekerjaan
  4. Menarik diri dari lingkungan dan kehidupan sosial
  5. Merasa gagal dan tidak mempunyai harapan
Dampak Burnout pada Guru

Dampak yang ditimbulkan dari sindrom burnout adalah sebagai berikut: 

  1. Tingkat ketidakhadiran guru yang tinggi 
  2. Masalah kelelahan dan sulit tidur pada guru 
  3. Perubahan penampilan yang ekstrim pada guru (meningkat dan menurunnya berat badan secara drastis) 
  4. Kesadaran kebersihan pribadi guru yang menurun (Schaffhauser, 2020) 

Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka beberapa potensi masalah di kemudian hari bukan tidak mungkin akan mewarnai proses pendidikan di Indonesia.

Kurang optimalnya proses interaksi dan hasil pembelajaran yang dilakukan antara siswa dan guru, berpotensi menurunkan kualitas dan mutu pendidikan secara keseluruhan.

Cara Mencegah Burnout pada Guru

Perlu dilakukan tindakan-tindakan yang dapat mengatasi burnout Guru. Hal ini tidak hanya menjadi solusi mengatasi kelelahan guru tetapi juga dapat menjadi cara mengatasi depersonalisasi yang mungkin terjadi pada guru akibat burnout. Berikut adalah beberapa cara mengatasi burnout:

  • Mendukung kesehatan mental guru

Gejala dari adanya masalah pada kesehatan guru atau tenaga pendidik harus dikenali, disadari, dan didukung. Perhatikan gejala dan tanda dari burnout pada guru. 

Gejala dari burnout contohnya adalah menarik diri dari interaksi sosial, menolak bertemu orang lain, sering merasa kurang peduli terhadap siswa atau tugas siswa.

  • Meregulasi diri

Meregulasi diri di sini artinya melakukan tindakan untuk mencapai target dan tujuan dengan perencanaan terarah.

Untuk guru, yang bisa mereka lakukan untuk meregulasi untuk menghindari burnout adalah dengan terbiasa membuat jadwal sehari-hari, memiliki notes (catatan) untuk catatan kegiatan di luar kegiatan utamanya, dan menentukan skala prioritas dengan baik.

Halaman berikutnya

Pola hidup yang sehat..

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis