Pengembangan alur dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sebuat hal yang penting. Hal ini dikarenakan pengembangan alur Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan alternatif tahapan pelaksanaan projek untuk pengembangan aktivitas peserta didik.
Kehadiran alur tersebut akan membantu kepala sekolah dan tim projek menyusun aktivitas yang sesuai dengan target tahapan tersebut. Pengembangan alur projek memerlukan strategi eksplorasi yang dapat mempermudah untuk menyusun modul projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Sebelum melakukan pengembangan alur projek, pendidik perlu memperhatikan 2 langkah penting, yakni sebagai berikut.
Langkah 1 : Pendidik bekerja sama dengan Tim Fasilitasi Projek membuat alur projek yang berisi kegiatan projek menggunakan struktur aktivitas yang disepakati bersama.
Langkah 2: Hal-hal yang sudah ditentukan dalam tahap merancang projek, disusun sesuai alur dengan menambahkan strategistrategi pembelajaran, alat ajar, dan narasumber yang dibutuhkan untuk pengembangan dan pendalaman dimensi
Setelah memahami langkah diatas, guru dapat melakukan pengembangan alur projek dengan menggunakan beberapa contoh pendekatan. Contoh pendekatan yang digunakan dalam pengembangan alur Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah sebagai berikut.
1. Alur : PeKARTi
PeKARTi merupakan akronim dari Pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi dan tindak lanjut. Penerapan pendekatan ini pada pengembangan alur Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
- Pengenalan
Pada langkah pertama, pendidik dapat mengenalkan dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema yang sedang dipelajari. Pada tahap ini, harapannya peserta didik mampu menyadari esensi dari adanya tema yang diangkat dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
- Kontekstualisasi
Kedua, pendidik dapat melakukan tahap kontekstualisasi. Pada tahap ini, dapat dilakukan penggalian permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan. Hal ini akan memberikan pemahamn lebih kepada peserta didik dengan menggunakan pengibaratan atauapun percontohan.
- Aksi
Keempat, pendidik dapat merumuskan peran yang dapat dilakukan peserta didik melalui aksi nyata. Tentunya, aksi ini disesuaikan dengan topik dan need assesmen yang ditemukan.
- Refleksi
Kelima, pendidik dapat melakukan tahap refleksi. Pada tahap ini, peserta didik harapannya dapat menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi
- Tindak lanjut
Terakhir, peserta didik dapat melakukan proses tindak lanjur berdasarkan evaluasi dan refleksi yang telah dilakukan sebalumnya
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya