Case Study (Studi Kasus)
Model studi kasus ini dapat diterapkan dengan pemilihan topik yang menarik dan sesuai dengan kondisi siswa. Menjadi salah satu pilihan untuk menciptakan kelas kolaboratif karena dengan model ini siswa akan belajar caranya mengobservasi atau melakukan pengamatan di sekitar, belajar berpikir kritis, serta merumuskan sebuah pernyataan.
Dalam pembelajaran kolaboratif, pembahasan case study bisa dilakukan dengan membentuk beberapa grup yang masing-masing meneliti case study yang berbeda, namun dengan tingkat kesulitan yang sama. Selanjutnya, berikan waktu 10-15 menit bagi setiap grup untuk berdiskusi dan membedah case study bersama anggota grup. Terakhir, tunjuk satu orang dari setiap grup untuk mempresentasikan hasil diskusi case study. Jangan lupa untuk melemparkan beberapa pertanyaan ke anggota grup lainnya perihal temuan mereka tersebut.
Model Jigsaw
Merupakan model yang kerap kali dipilih oleh guru, karena sangat menarik untuk menciptakan kelas kolaboratif. Yang mana model ini dapat mengasah kemampuan didwa dalam berdiskusi, menguasai sebuah materi secara singkat, dan mengumukakan pendapatnya di skala yang lebih luas yaitu di dalam kelas.
Metode Jigsaw Procedure (JP) akan membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Kemudian tiap anggota kelompok akan mendapatkan tugas dan kasus yang berbeda-beda tetapi masih dalam satu pokok bahasan (topik).
Setelah itu, setiap kelompok akan mendapatkan tes menyangkut keseluruhan materi. Tujuan dari metode ini adalah agar bisa mengetahui kelompok mana yang telah memahami topik atau materi secara mendalam. Penilaian pada metode ini didasarkan pada rata-rata skor tes kelompok.
Pembelajaran Berbasis Projek
Penggunaan model pembelajaran Projek Based Learning (PJBL) ini akan menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif.
Pengertian menurut Kemdikbud (2013) Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Dalam penerapan model ini peserta didik dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Halaman Selanjutnya
pembelajaran berbasis proyek,..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya