Cara Pengajaran 3N Menurut Ki Hajar Dewantara

- Editor

Sabtu, 29 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara – Siapa yang tidak mengenal Ki Hajar Dewantara? Beliau merupakan salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Ki Hajar Dewantara mengajarkan kita sebuah arti dari pendidikan yang humanis, beliau juga mampu menciptakan konsep Sistem Among sebagi patokan guru dalam mendidik siswa, “Ing ngarso Sung Tolodo, Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani” memiliki arti di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat dan di belakang memberi dorongan. 

Proses belajar mengajar tujuannya tidak hanya mengerti dengan akal, tetapi juga memahami perasaan dan menjalankan pengetahuan yang sudah didapat.

Berikut ini merupakan cara 3N pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara di semua jenjang, yuk kita simak informasi secara lengkapnya.

Jenjang Taman Kanak- kanak / Pendidikan Anak Usia Dini

1. Nonton (Melihat)

Guru harus berperan aktif untuk menarik perhatian siswa secara panca indrawi melalui kegiatan seperti kegiatan mendongeng, bercerita, atau membaca nyaring.

2. Niteni (Mencermati)

Siswa terutama siswa Taman Kanak kanak perlu diajari mencermati sesuatu secara kognitif yang kemudian masuk afeksi.

3. Nirokke (Menirukan)

Guru berperan sebagai suri tauladan, sehingga ada peri bahasa guru digugu dan ditiru, yang nantinya akan menjadi tauladan yang ditiru oleh siswanya dalam berbagai hal, maka dari itu guru perlu mencerminkan sikap dan sifat yang baik apalagi saat berhadapan langsung dengan siswa.

Jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Akhir

1. Ngerti (Memahami)

Mengerti yang dimaksud dalam hal ini adalah siswa harus dapat menguasai kemampuannya dalam membaca, memiliki literasi membaca yang baik. Point tersebut sangat penting karena sumber belajar ada ketika kita dapat membaca dengan baik dan memahami isi bacaan tersebut.

2. Ngerasa (Merasakan)

Tidak hanya sekedar mengerti, guru juga harus dapat mendorong siswa dan memastikan siswa dapat merasakan apa yang mereka baca, apa yang mereka pelajari dan apa yang mereka tekuni baik itu keterampilan maupun pengetahuan.

3. Ngelakoni (Melaksanakan)

Siswa juga perlu dilatih pada aspek psikomotoriknya dengan melakukan aktivitas belajar secara praktik. Guru perlu mengkombinasikan metode belajar mengajar untuk diberikan selingan siswa belajar secara praktik tidak hanya berupa teori saja.

Demikian 3N pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara di berbagai jenjang, semoga dapat bermanfaat dan dapat di tiru oleh Bapak dan Ibu guru sekalian, agar dapat menciptakan pembelajaran yang humanis bagi siswanya.

e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayan Indonesia. DAFTAR SEKARANG

Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah banner-member-tahunan-300x300-1.jpeg

Ingin dibantu mendaftar ? Hubungi 087719662338 (Rahma)

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 316 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis