- Gotong royong
Pelajar Indonesia yang mempunyai kemampuan dalam gotong royong merupakan salah satu kemampuan yang ada pada pelajar Pancasila untuk melakukan berbagai macam kegiatan secara bersama-sama dengan secara sukarela sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar, dan mudah serta ringan.
Ada beberapa elemen kunci yang mencerminkan pelajar Pancasila gotong royong yaitu sikap peduli antar sesame, berbagi, dan kolaborasi.
- Bernalar Kritis
Salah satu ciri utama pelajar Pancasila yaitu pelajar yang memiliki kemampuan bernalar kritis dengan mampu bersikap secara objektif dalam memproses informasi baik kuantitatif maupun kualitatif, menganalisis informasi, mengevaluasi, membangun keterkaitan dengan berbagai informasi, dan dapat menyimpulkannya.
Terdapat beberapa elemen yang ada dalam ciri pelajar Pancasila bernalar kritis yaitu menganalisis dan mengevaluasi penalaran, mengambil keputusan, memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, serta merefleksi pemikiran dan proses berpikir.
- Kreatif
Terdapat beberapa elemen kunci yang ada pada ciri pelajar Pancasila kreatif yaitu menghasilkan karya serta tindakan yang original dan menghasilkan gagasan yang orisinal.
Pelajar Pancasila dapat dikatan sebagai pelajar yang kreatif apabila mampu menghasilkan sesuatu yang orisinal dan mampu memodifikasinya, bermanfaat, bermakna, dan berdampak.
Semenjak penerapan Kurikulum Merdeka yang diterapkan secara bertahap, profil pelajar Pancasila mulai banyak digelorakan. Kemendikbud berharap penerapan profil Pancasila terhadap siswa dapat membuat sumber daya manusia (SDM) di Indonesia memiliki daya saing.
Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) menyebutkan bahwasanya profil Pelajar Pancasila bertujuan dalam hal memberikan transformasi budaya dan iklim pada satuan pendidikan. Dia juga mengatakan kepala sekolah dan guru harus menjadi ujung tombak dalam menumbuhkan karakter pada siswa.
Untuk mewujudkan penanaman profil pelajar Pancasila tidak bisa dilaksanakan secara singkat dan membutuhkan beberapa waktu. Kepala sekolah dan guru harus bersabar dan ikut kedalam proses peningkatan kompetensi pelajar dan juga pentransformasian pada satuan pendidikan.
Nadiem Makarim juga menyebutkan profil pelajar Pancasila ini penting untuk siswa karena adanya profil pelajar Pancasila ini mencerminkan pelajar dengan sikap dana tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu para siswa nantinya juga akan menghadapi kehidupan yang sesungguhnya setelah lulus, jadi profil pelajar Pancasila akan menjadi bekal untuk siswa dalam menghapadi tantangan-tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya dan lingkungan yang baru.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya