Cara Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME

- Editor

Selasa, 4 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pentingnya Mengenal CRT, Berikut Langkah Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching di Sekolah yang Ideal/pixabay.com

Pentingnya Mengenal CRT, Berikut Langkah Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching di Sekolah yang Ideal/pixabay.com

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) memiliki enam dimensi diantaranya yaitu 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Pada artikel ini dibahas mengenai cara menumbuhkan P5 dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia.

Dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia merupakan salah satu projek penguatan profil pelajar pancasila. Dimensi ini berkaitan dengan pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.

Cinta terhadap Tuhan merupakan perwujudan seorang siswa sebagai bentuk rasa hormat terhadap Tuhan karena sadar dirinya sebagai makhluk beragama. Siswa sekolah Dasar melatih karakter cinta tuhan melalui penanaman nilai religious yang diajarkan oleh kedua orangtuanya.

Menurut Abudin Nata ada empat alasan mengapa manusia perlu berakhlaq (berkarakter) kepada Tuhan yaitu :

  1. Karena Tuhan telah menciptakan manusia.
  2. Karena Tuhan telah memberikan perlengkapan panca indera berupa pendengaran, penglihatan, akal pikiran, dan hati sanubari, di samping anggota badan yang kokoh dan sempurna.
  3. Karena Tuhan lah yang telah menyediakan berbagai bahan dan sarana yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia.
  4. Karena Tuhan lah yang telah memuliakan manusia dengan diberikannya kemampuan untuk menguasai daratan dan lautan.

Menumbuhkan Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia

Lingkungan Sekolah

Penumbuhkembangan karakter dalam lingkungan sekolah, pengkondisian guna membentuk karakter cinta Tuhan adalah dengan cara:

  1. Berdoa menurut agama masing-masing siswa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan setelah selesai kegitan pembelajaran.
  2. Adanya kegiatan ekstrakulikuler tentang keagamaan. Contoh dari ekstrakurikuler keagaamaan yaitu seperti rebana, rohis (rohani islam), dan lain-lain. Kegiatan dalam ekstrakurikuler ini akan membuat siswa benar-benar sadar akan pentingnya nilai agama dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari.
  3. Membangun nilai melalui kurikulum. Membangun nilai melalui kurikulum dapat dilakukan dengan cara pada setiap mata pelajaran disisipi nilai agama yang menjadi salah satu aspek penilaian dalam mata pelajaran tersebut.
  4. Membangun peraturan sekolah untuk membentuk karakter cinta tuhan. Peraturan sekolah untuk membentuk karakter cinta Tuhan adalah dengan peraturan bahwa setiap sebelum memulai kegiatan belajar, diwajibkan untuk berdoa terlebih dahulu. Peraturan cara berpakaian yang sopan layaknya ajaran agama, dan lain-lain.
  5. Adanya kegiatan keagamaan rutin di hari tertentu. Kegiatan keagamaan rutin ini dapat berbentuk kajian, sholat berjamaah, dan lain-lain.
  6. Guru harus mampu menjadi contoh Setiap tindak tanduk gru diamati oleh siswa. Sehingga, sudah sepatutnya seorang guru memiliki karakter yang baik. Termasuk karakter cinta Tuhan yang dapat dicontohkan dengan melalui penampilan, cara berbicara, dan lain-lain.
  7. Guru menegakkan kedisiplinan atas nilai-nilai agama Penegakkan kedisiplinan ini akan menjadikan siswa lebih tertib sehingga menjadi kebiasaan. Selain itu, dengan menegakkan kedisiplinana ini juga dapat membuat siswa termotivasi untuk mendisiplinkan atas nilai agama terhadap orang lain.

Halaman Selanjutnya

Lingkungan keluarga…

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 791 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis