Hasil asesmen dari proses pelaksanan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dapat diperoleh dari pengkoleksian data yang dilakukan oleh guru. Setelah itu, guru dapat melakukan pengolahan hasil asesmen untuk kemudian dapat dijadikan pelaporan hasil kegiatan dengan bentuk rapor.
Proses mengoleksi dan mengolah hasil asesmen dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sebuah hal yang penting. Proses ini tidak dapat terpisahkan dan menjadi komponen utama dalam pelaporan, evaluasi ataupun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh guru.
Terlebih kita telah mengetahui bahwa pada dasarnya asesmen berfungsi untuk menjadi indikator dalam menentukan apakah suatu tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum. Jika telah dilakukan, maka dapat ditentukan tindak lanjutn apa yang akan direncanakan dan jika belum, maka hal apa yang harus dilakukan siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Maka dari itu, guru harus memahami mekanisme mengoleksi dan mengolah hasil asesmenn dengan benar, akan kesimulan yang didapatkan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Proses Mengoleksi Hasil Asesmen
Proses mengoleksi hasil asesmen dilakukan dengan melakukan dokumentasi pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang telah dilakukan. Beberapa contoh bentuk dokumentasi yang dapat dilakukan adalah dengan pembuatan jurnal yang dibuat oleh guru serta portofolio yang dibuat oleh peserta didik, berikut penjelasannya.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya