Cara Mengatasi Learning Loss pada Siswa!

- Editor

Kamis, 9 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ciri-Ciri Anak Terkena Learning Loss

Sebenarnya, learning loss ini tidak hanya terjadi akibat dari pandemi saja. Akan tetapi, ketika anak mengalami masa libur panjang. Oleh karena itu, sebagai pendidik harus dapat mengetahui ciri-ciri anak yang mengalami learning loss.

1. Menurunnya semangat belajar

Ketika pandemi atau libur sekolah, anak akan jarang bertemu dengan teman-temannya. Hal ini akan membuat anak menjadi tidak pernah membicarakan materi dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, anak akan merasa asing ketika diminta untuk belajar.

Sebaiknya guru harus melakukan kerjasama dengan orang tua untuk menjaga semangat belajar anak. Hal ini harus dilakukan agar anak terhindar dari ciri-ciri yang pertama ini. Selain itu, ketika anak bersemangat dalam belajar, maka akan memudahkan mereka ketika kembali ke sekolah.

2. Lalai dalam mengerjakan tugas

Berhubung anak jarang masuk ke sekolah selama pandemi, sehingga pengumpulan tugas akan dilakukan selama seminggu sekali atau sesuai dengan kebijakan guru masing-masing. Hal ini akan membuat anak menjadi suka menumpuk tugas di waktu yang mepet.

Ketika kebiasaan itu berlangsung secara terus menerus dan berulang, akan membuat mereka lupa ketika mereka mempunyai tugas. Kemudian akan mengerjakan tugas yang mereka ingat saja.

Ini juga berlaku ketika anak setelah melaksanakan kegiatan libur sekolah. Karena terbiasa bersantai sepanjang hari, saat masuk sekolah kembali, anak merasa asing dengan adanya tugas. Hal ini tidak jarang membuat anak akan malas menyelesaikan tugasnya dengan baik.

3. Nilai yang menurun

Ketika semangat belajar menurun dan lalai mengerjakan tugas, maka anak tidak akan mendapatkan nilai yang bagus. Mau dapat dari mana jika mereka tidak memenuhi tugasnya dan tidak aktif pada kegiatan pembelajaran? Ini akan merugikan anak-anak. Karena mereka dapat tidak bisa naik kelas jika nilainya tidak segera ditingkatkan. 

Oleh karena itu, guru harus segera mengkomunikasikan dengan orang tua apabila hal ini terjadi. Agar anak dapat ditangani dari rumah juga. Akan sulit apabila hanya guru saja yang memberikan teguran.

Halaman berikutnya..

Cara Mengatasi Learning Loss pada Siswa

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 268 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis