Oleh Akhmad Baijuri, S.Pd
Guru SDN 2 Pasar Baru Kec. Kusan Hilir, Kab. Tanah Bumbu
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai sangat memegang peranan penting karena matematika dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam berpikir secara logis, rasional, kritis, cermat, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, pengetahuan Matematika harus dikuasai sedini mungkin oleh para siswa. Dan keterampilan berhitung merupakan salah satu tujuan pembelajaran Matematika.
Menurut GBPP mata pelajaran Matematika di Sekolah Dasar (1994:70) tujuan khususnya yaitu menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai alat bantu dalam kehidupan sehari-hari serta mengembangkan pengetahuan dasar Matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut. Namun pelajaran Matematika kebanyakan dianggap mata pelajaran yang menakutkan oleh sebagian besar siswa karena susah dipahami dan membosankan. Sehingga seorang guru harus bisa mencari solusi supaya siswa termotivasi dan tambah semangat untuk belajar berhitung.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh guru yaitu dengan menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran. Alat peraga adalah suatu alat bantu media pembelajaran dalam proses penyampaian materi yang tujuan utamanya untuk mempermudah proses pengajaran dalam menanamkan suatu materi atau konsep. Dengan alat peraga tersebut dapat meningkatkan sensor motorik anak, mengurangi cara pembelajaran yang bersifat verbalisme, meningkatkan interaksi antara guru dan siswa, membuat siswa lebih fokus dalam belajar sehingga tercipta proses pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan .
Salah satu cara yang bisa digunakan seorang guru yaitu dengan memakai alat peraga yang disebut “Pak Takur”. Pak Takur di sini artinya adalah ”Papan Jarimatika Tambah-Kurang” yang digunakan dalam pembelajaran Matematika khususnya dalam menentukan menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan contoh jari pada papan. Pada dasarnya alat ini terdiri dari papan triplek dan angka pada tutup botol. Triplek digunakan sebagai papan media dan angka pada tutup botol berfungsi untuk menghitung penjumlahan atau pengurangan.
Adapun alat yang digunakan untuk membuat ‘Pak Takur’ yaitu pisau, cutter, gunting, spidol, penggaris, penggaris cetak letter, cat biru, dan kuas. Sedangkan bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah triplek, styrofoam, lem, kertas eva foam warna, kertas eva foam glitter, beberapa tutup botol air minum, dan krep meteran.
Berikut ini adalah cara membuat papan jarimatika tambah-kurang (Pak Takur):
- Siapkan alat dan bahan yang telah disebutkan di atas.
- Potong triplek dengan ukuran 40 cm x 60 cm.
- Gunting kertas evafoam membentuk lingkaran dengan diameter sesuai tutup botol bekas, lalu lem di atas tutup botol bekas.
- Potong kertas styrofoam membentuk lingkaran dengan diameter sesuai ukuran tutup botol, lalu lem di papan triplek dengan sejajar.
- Gunting kertas evafoam membentuk cetak tangan kanan dan kiri, lalu digunting sesuai bentuk yang telah dicetak.
- Tempelkan kertas evafoam bentuk tangan yang sudah digunting di atas triplek yang sudah ada dengan lem.
- Tempelkan styrofoam tepat di bagian agak bawah dari cetak tangan. lalu semua bagian triplek dicat dengan warna biru.
- Buat angka pada lingkaran kecil 0 – 9 dan tanda + , – , = pada pada lingkaran kertas eva foam di atas tutup botol dengan menggunakan spidol (bisa ditambah dengan simbol x).
- Pasang tutup botol pada styrofoam yang telah disiapkan.
- Alat sudah dapat dipergunakan di depan kelas
Nah, penggunaan alat ini adalah dengan menyesuaikan angka yang telah diberi pada bagian penghitungan dengan dua buah angka pada tutup botol yang ada. Misalnya seperti ini:
Misalnya angka yang ingin kita ukur adalah 7-4. Letakkan tutup botol angka 7 dan 4 pada styrofoam hitung lalu letakkan tanda kurang (-) di antara angka. Hitung jari evafoam dengan merekatkan krep sesuai angka yang ditentukan. Setelah itu, hitung jari evafoam yang masih melekat sebagai angka yang akan diambil dan diletakkan di tempat sebelah bilangan sama dengan.
Manfaat dari alat peraga ‘Pak Takur’ ini dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa sehingga memudahkan dalam menjawab soal penambahan atau pengurangan. Sebab, menggunakan alat bantu berupa papan yang dibuat dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar karena belajar terasa lebih menyenangkan dan tidak membebani otak. Dengan praktik langsung, siswa juga lebih cepat memahami materi pelajaran tersebut.
Adanya ‘Pak Takur’ ini dapat mendorong guru-guru di manapun berada supaya dapat juga mengaplikasikan dalam proses pembelajaran Matematika guna meningkatkan keterampilan berhitung siswa. Dan proses pembelajaran akan lebih menarik, lebih mudah dipahami, tidak monoton, dan hasil belajar siswa lebih bagus. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.