Setiap anak yang kita ajar adalah unik, menuntut kita untuk menggunakan penilaian kita sendiri, bukan aturan, untuk membimbing praktik mengajar kita.
Untuk mengajar dengan baik, para pendidik harus memastikan bahwa kreativitas dan inovasi selalu ada.
Pekerjaan proyek seringkali merupakan program unggulan yang dapat dilakukan dalam emergent curriculum ini.
Proyek memperkenankan anak-anak menelaah sebuah topik secara lebih mendalam selama periode hari atau minggu dan dapat melibatkan sebuah kelompok kecil atau seluruh kelas.
Proyek-proyek dalam sebuah kelas emergent curriculum sering kali berfokus untuk menjawab pertanyaan anak-anak seperti “kemana air mengalir sewaktu kita menyiram tanaman?” atau “mengapa ada perbedaan warna?” atau “apa jenis rumah yang dimiliki binatang? Dan bagaimana dengan rumah orang?”
Guru akan mencatat semua pertanyaan anak-anak (misalnya, sambil membantu menyirami bunga-bunga) dan jika cocok serta memungkinkan, maka akan diadakan proyek kegiatan untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Emergent curriculum adalah pendekatan yang sesuai dengan perkembangan minat anak-anak.
Melalui pendekatan ini, para guru memperoleh pemahaman yang lebih besar tentang kebutuhan individu setiap anak, yang memungkinkan untuk dijadikan konteks pembelajaran baik kelompok maupun individu. (mfs/mfs)
Tingkatkan kualitas dan kompetensi guru dengan bergabung bersama e-Guru.id dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan. Bergabung Sekarang!