Cara Kerja Emergent Curriculum
Pendekatan kurikulum yang berhasil secara mendadak berarti bahwa para guru dengan penuh pemikiran merencanakan lingkungan, menawarkan banyak pilihan yang terlihat, berdasarkan keterampilan dan kebutuhan anak-anak.
Para guru melakukan pengamatan dan rencana berdasarkan pengamatan mereka terhadap anak-anak.
Para guru yang mempraktikkan emergent curriculum juga menggunakan praktik reflektif, meluangkan waktu untuk merenungkan dan menindaki pengamatan mereka terhadap anak-anak.
Tidak jarang orang tua dari anak-anak yang berada di sekolah tersebut akan merasa khawatir apabila anak-anaknya tidak mempelajari segala sesuatu yang seharusnya dipelajari seperti pada sekolah pada umumnya.
Padahal, guru-guru di sekolah itu sudah merencanakan pembelajaran sesuai dengan kelompok usia anak. Serta masih mengikuti standar-standar nasional dan internasional dalam perkembangan anak usia dini.
Disini, komunikasi yang baik antara guru, sekolah, dan orang tua harus dibangun. Untuk menyamakan konsep dalam belajar di sekolah tersebut.
Kurikulum ini menuntut para guru secara aktif mengupayakan dan mengejar kepentingan anak-anak. Lingkungan pengajaran seperti ini menuntut tingkat kepercayaan yang tinggi pada kemampuan kreatif seorang guru.
Kurikulum standar yang dirancang untuk meniru hasil sering menghilangkan semua kemungkinan penyelidikan spontan, mencuri potensi momen pembelajaran dari anak dan guru dalam pendekatan kepada pendidikan di kelas.
Mengingat keragaman anak-anak yang kita ajar, menerima resep kaleng untuk mengajar, mengevaluasi, dan penilaian adalah masalah terbaik.
Halaman berikutnya
Setiap anak yang kita ajar adalah unik..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya