Menyusun Instrument Analisis Awal Diagnostik Pembelajaran
Pada dasarnya asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi atau menganalisis kemampuan dasar yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik dan untuk mengetahui kondisi peserta didik.
Asesmen diagnostik dikategorikan menjadi 2 yaitu asesmen diagnostik non kognitif dan asesmen diagnostik kognitif. Perbedaannya asesmen diagnostik kognitif bertujuan untuk mengidentifikasi capaian kompetensi siswa, dan menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata – rata siswa dengan memberikan kelas tambahan atau remedial kepada siswa yang kompetensinya dibawah rata-rata. Sedangkan asesmen diagnostik non kognitif bertujuan untuk mengetahui latar belakang peserta didik tersebut, yang dilihat dari kondisi keluarga siswa, aktivitas selama belajar di rumah, gaya belajar, karakteristik serta minat siswa.
Menyusun Perangkat Ajar Pembelajaran
Tahap awal memasuki semester baru, guru wajib menyusun perangkat pembelajaran untuk menunjang proses belajar mengajar. Penyusunan perangkat ajar ini digunakan sebagai pedoman atau petunjuk selama pelaksanaan pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran.
Secara umum, perangkat pembelajaran dapat didefinisikan sebagai alar yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, perangkat ajar berperan sangat penting untuk proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun diluar kelas, laboratorium, dan lainnya. Perangkat ajar yang biasa digunakan yaitu bahan ajar, modul proyek, atau buku teks. Selain itu, dilengkapi juga dengan alur dan hasil pembelajaran yang disusun oleh tahapan tertentu.
Menentukan Model Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Peserta Didik
Dalam menentukan model pembelajaran yang tepat dan sesuai akan mempengaruhi tingkat keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, adanya model pembelajaran dan penerapannya itu dapat menentukan proses penyampaian mata pelajaran yang disesuaikan dengan karakter masing – masing peserta didiknya.
Semua guru tidak hanya wajib menguasi model pembelajaran saja, namun seorang guru wajib memahami tujuan dari model pembelajaran yang digunakan serta menentukan model pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter siswanya.
Secara umum, model pembelajaran dapat diartikan sebuah kerangka acuan kerja seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam menerima dan menyera materi yang disampaikan. Ciri-ciri model pembelajaran yaitu bersifat rasional teoritik logis, memiliki tujuan belajar yang jelas, membutuhkan daya dukung pendidikan lainnya.
Sedangkan fungsi model pembelajaran sendiri yaitu dapat membantu guru dalam menentukan strategi model pembelajaran yang tepat, dapat memudahkan proses interaksi antara guru dan siswa, dan membantu mengembangkan materi pelajaran.
Halaman Selanjutnya
Download fasilitas dan sertifikat…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya