Cara dan Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

- Editor

Jumat, 29 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motivasi Belajar Siswa – Secara umum, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar diri siswa yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar.

Motivasi belajar siswa merupakan sebuah dorongan dari diri siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan memahami materi atau pengembangan belajar.

Pengertian Motivasi Belajar Menurut Para Ahli

Menurut Sardiman (1986) motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arahan pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang ada dalam kompetensi pembelajaran dapat tercapai.

Menurut Uno (2006) menjelaskan bahwa motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.

Menurut Djamarah (2008), motivasi berasal dari dalam diri pribadi seseorang disebut dengan motivasi intrinsic dimana motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak dirangsang dari luar.

Menurut McCombs (1991), motivasi belajar adalah kemampuan internal yang terbentuk secara alami yang dapat ditingaktkan atau dipelihara melalui kegiatan yang memberikan dukungan, memberikan kesempatan untuk memilih kegiatan, memberikan tanggung jawab untuk mengontrol proses belajar, dan memberikan tugas-tugas belajar yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pribadi.

Menurut Tadjab (1990), motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan menjamin kelangsungan kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan.

Sardiman (2018 : 25) menyampaikan bahwa terdapat 3 fungsi motivasi yaitu sebagai berikut :

  1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
  2. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.
  3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Motivasi belajar menjadi sangat penting bagi siswa, karena dengan adanya motivasi dapat mendorong semangat belajar siswa.

Selain itu juga memiliki manfaat untuk siswa dalam menghilangkan rasa jenuh, mengejar mimpi, menumbuhkan optimis dan pantang menyerah.

Motivasi belajar dapat dilihat dari tingkah laku siswa yang menyangkut dengan minat, ketajaman perhatian, konsentrasi, dan ketekuanan dalam mencapai tujuan belajar.

Motivasi belajar terdiri dari dua jenis yaitu intrinsik dan ekstrinsik, berikut penjelasannya :

  1. Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri untuk belajar. Selain itu motivasi ini juga dapat dipengaruhi oleh keinginan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu seperti berprestasi, masuk sekolah favorit atau perguruan tinggi favorit.

2. Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar seperti lingkungan. Motivasi ini dapat berupa iming-iming hadiah dari orang tua atau guru apabila dapat berprestasi di kelas.

Untuk dapat membuat kegiatan belajar mengajar memberikan hasil yang efektif, maka perlu dilakukannya usaha untuk membangkitkan motivasi belajar siswa.

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu sebagai berikut :

  1. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam, dengan tujuan untuk menghilangkan rasa kebosanan pada siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
  2. Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif, dengan keaktifan siswa maka dapat mendorong dirinya untuk terus belajar dan semangat dalam memecahkan suatu permasalahan.
  3. Memanfaatkan media pembelajaran dengan optimal, dengan melalui media maka siswa akan mendapatkan hal baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya.
  4. Menciptakan kompetensi, dengan kompetensi maka siswa dapat saling membuktikan bahwa mereka adalah yang terbaik. Untuk menjadi yang terbaik maka siswa perlu dituntut untuk terus belajar.
  5. Mengadakan evaluasi secara terbuka, dengan melakukan evaluasi menjadi salah satu cara bagi guru untuk mengukur kompetensi siswa.
  6. Menyampaikan motivasi secara langsung, hal ini dapat dilakukan dengan membagikan cerita kesuksesan atau kegagalan guru atau orang lain yang dapat dijadikan sebagai motivasi.
  7. Memberikan pujian, dengan memberikan pujian maka siswa akan merasa lebih dihargai oleh guru sehingga siswa akan termotivasi untuk menjadi yang terbaik.

Selain itu terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa yaitu seabgai berikut :

  1. Menjelaskan kepada siswa terkait dengan tujuan belajar yang akan dicapai. Guru juga dapat menjelaskan bagaiman pentingnya ilmu yang akan berguna di masa depan, dengan itu maka semakin jelas tujuan pembelajaran, maka akan semakin besar motivasi siswa dalam belajar.
  2. Guru dapat memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi sehingga akan memacu semangat untuk belajar lebih giat lagi.
  3. Guru dapat mengadakan persaingan atau kompetisi antar siswa untuk dapat meningkatkan motivasi belajar serta akan membuat siswa untuk dapat memperbaiki hasil prestasi belajar yang telah dicapai sebelumnya.
  4. Guru dapat memberikan hukuman atau punishment kepada siswa yang berbuat kesalahan dalam kegiatan proses belajar mengajar. Dengan diberikan hukuman, diharapkan siswa dapat merubah diri dan berusaha untuk memacu motivasi belajarnya.
  5. Guru dapat memberikan perhatian maksimal kepada siswa khususnya bagi mereka yang secara prestasi tertinggal dengan siswa yang lainnya.
  6. Membentuk kebiasaan belajar yang baik, dengan mengajarkan cara belajar yang baik kepada siswa maka diharapkan dapat meningkatkan motivasi dalam mempelajari ulang materi pelajaran atau menambah pemahaman dengan buku atau media belajar yang lain.

Cara lain yang dapat dilakukan oleh guru dapat Anda lakukan adalah dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id secara online melalui Telegram dan Zoom Meeting.

Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 13, 16, 18, 20, dan 21 Mei 2022 dengan judul pelatihan “Pengembangann Motivasi Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran” yang menghadirkan instruktur Bapak Multazam Wisra, S.Pd.

Dalam pelatihan tersebut Anda dapat memperoleh beberapa fasilitas diantaranya adalah Materi Pelatihan, e-Sertifikat 32 JP, Full Support dari Tim Instruktur, dan Laporan Pengembangan Diri.

Materi yang akan dibahas atau disampaikan oleh narasumber diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Konsep Dasar Motivasi
  2. Mengenal Kekuatan Utama yang Dimiliki Manusia
  3. Cara Memotivasi Peserta Didik
  4. Penggunaan Metode CRAFT dan Mind Mapping dalam Mengembangkan Motivasi
  5. Praktik Pembuatan Konsep Metode CRAFT dan Mind Mapping dalam Mengembangkan Motivasi

Untuk dapat mengikuti pelatihan tersebut maka Anda harus melakukan pendaftaran dan membayar biaya pendaftran sebesar Rp 97.000.

Pendaftaran dapat Anda lakukan dengan cara KLIK DISINI.

Apabila Anda memerlukan bantuan dalam melakukan pendaftaran maka Anda dapat menghubungi Kontak Admin di bawah ini :

088225471197 (Eka)

Dengan mengikuti pelatihan tersebut diharapkan guru atau peserta dapat mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dengan berbagai macam cara yang menarik sehingga siswa akan lebih dapat semangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan tujuan pembelajaran serta hasil belajar dengan maksimal. (esy/esy)

Berita Terkait

Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR 2024
Kabar Gembira, Kebijakan Mendikbud tentang Uang Tambahan Setiap Bulan Untuk Guru Non Sertifikasi
Guru Harus Siapkan Administrasi Untuk Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2024
Penjelasan Ditjen GTK bahwa Guru Honorer Tidak Terakomodasi dalam PPPK 2024 Tidak Akan Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kabar Baik atau Kabar Buruk?
Harap Perhatikan, Guru Sertifikasi  Gagal Mendapatkan Pembayaran TPG Triwulan 1 Karena Ini
Benarkah Guru dan Kepala Sekolah Akan Terima 2 Jenis Tunjangan Sebelum Lebaran? Simak Penjelasannya
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Segera Cek Saldo, THR Guru PNS dan PPPK Siap Dicairkan 28 Maret untuk Daerah Berikut
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:13 WIB

Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:00 WIB

Kabar Gembira, Kebijakan Mendikbud tentang Uang Tambahan Setiap Bulan Untuk Guru Non Sertifikasi

Jumat, 29 Maret 2024 - 09:21 WIB

Guru Harus Siapkan Administrasi Untuk Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:02 WIB

Penjelasan Ditjen GTK bahwa Guru Honorer Tidak Terakomodasi dalam PPPK 2024 Tidak Akan Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kabar Baik atau Kabar Buruk?

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:29 WIB

Harap Perhatikan, Guru Sertifikasi  Gagal Mendapatkan Pembayaran TPG Triwulan 1 Karena Ini

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:00 WIB

Segera Cek Saldo, THR Guru PNS dan PPPK Siap Dicairkan 28 Maret untuk Daerah Berikut

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:24 WIB

Dirjen GTK Menjawab, Nasib Honorer Tidak Masuk Database BKN di Seleksi PPPK 2024

Berita Terbaru