- Perbanyak latihan
Walaupun mungkin hanya sekedar presentasi di depan kelas, namun berlatih juga diperlukan. Karena ini akan membuat siswa terbiasa untuk berbicara dengan tertata dan sesuai dengan aturan.
Berlatih tidak harus di depan banyak orang. Cukup di depan cermin saja. Maka siswa akan mengetahui ekspresinya sendiri ketika berbicara. Ketika perlu dikoreksi ekspresinya atau mimik wajahnya, siswa akan segera mengetahuinya.
Selain itu, gesture tubuh juga akan muncul karena sering berlatih. Hal ini karena sudah terbiasa melakukan monolog sendiri, sehingga secara tidak langsung dan secara alami gesture tubuh seperti gerakan tangan dan perpindahan tempat akan muncul.
- Percantik otak dengan membaca
Tidak harus membaca buku pelajaran, apapun yang disukai boleh dibaca. Tidak suka membaca buku? Bisa scroll sosial media yang dipunya. Loh kan apa yang disampaikan bukan isi dari sosial media?
Begini, penguasaan materi yang akan disampaikan itu memerlukan gaya bahasa yang menarik. Ketika banyak membaca, maka akan banyak mengetahui apa yang belum diketahuinya. Tetap, disesuaikan dengan tempat.
Dari hasil membaca akan membuat wawasan semakin luas. Dengan hal ini akan membuat rasa percaya diri meningkat.
Karena, tidak ada yang perlu dikhawatirkan ketika ada yang kontra dengan apa yang disampaikan. Dengan sudah sering membaca, maka akan banyak referensi dari apa yang disampaikan itu.
Demikian beberapa tips atau kunci percaya diri yang dapat diterapkan oleh guru maupun siswa melalui pengajaran guru di kelas. (mfs/mfs)
Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Pembelajaran Berdiferensiasi untik Memenuhi Kebutuhan Murid dalam Merdeka Belajar” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 18-26 Agustus 2022 menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Telegram. Tunggu apa lagi? Daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kuota peserta penuh!