Bertahun-tahun Mengabdi Tapi Tak Masuk Dapodik, GTT Ini Berharap PPG Jadi Jalan Menuju Nasib Baik

- Editor

Jumat, 20 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: GTT asal Kudus, Ratna Sari Hariyanti saat sedang mengajar siswa-siswinya

Foto: GTT asal Kudus, Ratna Sari Hariyanti saat sedang mengajar siswa-siswinya

Mengikuti PPG Prajabatan

Wanita asal Desa Tanjung Karang Kecamatan Jati itu tak henti-hentinya berjuang. Berbagai langkah telah ia upayakan agar menjadi seorang guru berstatus ASN. Sebelumnya ia kerap mengikuti tes Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tetapi gagal.

“Sudah pernah berupaya tes CPNS dan alhamdulillah hasilnya lolos passing grade (PG) tapi kalah saing dengan yang berserdik, Mas,” ucap Ratna.

Kegagalannya bukan karena tidak mampu mengerjakan soal tes melainkan lantaran kalah saing dengan pelamar yang bermodalkan sertifikat pendidik (serdik). Pasalnya pelamar CPNS formasi guru akan mendapatkan nilai tambahan 100 bila mempunyai sertifikat pendidik. Situasi tersebut membuatnya kecewa. Oleh sebab itu, ia terobsesi untuk memiliki sertifikat pendidik dengan mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Karena kalah dari pemilik sertifikat pendidik, maka saya mencari informasi tentang PPG. Pada tahun 2022 ada pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 1 bersubsidi. Saya mendaftar dengan bermodalkan nekat. Atas pesan almarhum bapak saya, akhirnya saya yakin bahwa ini menjadi jalan terbaik saya. Bismillah saya mengikuti mekanisme pendaftarannya, alhasil saya lolos,” urai alumni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus (UMK) itu.

Ia kemudian memulai kuliah PPG Prajabatan di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) sejak September 2022 lalu. Ia bersyukur bisa berkesempatan PPG Prajabatan di umur yang sudah menginjak kepala tiga.

Kuliah PPG bukanlah jalan yang mudah. Di kuliah PPG, mahasiswa wajib cakap teknologi menyesuaikan perkembangan era digital. Fenomena ini membuat Ratna beradaptasi karena dirinya mengaku kurang menguasai teknologi. Kendati demikian, ia memiliki motivasi belajar bidang teknologi informasi agar paham dan bisa mengaplikasikannya.

Mengajar dengan Tulus dan Ikhlas

Meski padatnya kuliah PPG menyita banyak waktu Ratna tidak melepas tanggung jawabnya begitu saja di sekolah. Walaupun dirinya sering cuti lantaran harus menjalani PPL di Kota Semarang. Namun, Ratna masih sempatkan diri mengurus anak didiknya di Kudus. Dengan tulus dan ikhlas, ia membersamai anak didiknya belajar.

Dirinya nyaman di SD 1 Getas Pejaten. Walaupun statusnya hanya tenaga honorer, Ratna senang dengan ekosistem sekolah yang baik. “Lingkungan nyaman, teman dan situasi itu membuat pekerjaan merasa senang dan ikhlas menjalani dengan status apapun itu. Tidak ada konflik dan rasa iri maupun dendam antar teman,” jelasnya.

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 614 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis