- Berakar pada asesmen
Guru memiliki peran untuk meracik komposisi pembelajaran yang sesuai dengan anak didiknya. Untuk memperoleh hal tesebut, guru perlu melakukan assesmen. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan observasi secara langsung ataupun menggunakan instrumen pembelajaran tertentu. Kesesuaian pembelajaran dengan asesmen yang telah dilakukan, harapannya dapat menjadi sebuah langkah untuk menciptakan pembelajaran yang tepat.
- Menyediakan berbagai jenis pendekatan
Pembelajaran berdiferensiasi memiliki 4 unsur yang dapat disesuaikan dengan tingkat kesiapan peserta duduk dalam mempelajari materi, minat dan gaya belajar mereka. Unsur-unsur tersebut ialah konten, proses, produk, dan lingkungan. Artinya, guru dituntut untuk dapat berinovasi dalam menntukan pendekatan yang cocok dalam setiap unsur kepada para peserta didiknya.
- Berorientasi pada peserta didik
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru adalah berorientasi pada peserta didik. Artinya dalam menyusun pembelajaran, guru dapat menyeseuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Layaknya peran dalam fasilitator, guru lebih banyak mengatur waktu, ruang, dan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik daripada menyajikan informasi kepada peserta didik.
- Campuran dari pembelajaran individu dan klasikal
Pembelajaran berdiferensiasi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar baik secara berkelompok ataupun secara individu. Pembelajaran secara individu dimaksudkan untuk lebih memfokuskan guru dalam melakukan pegembangan peserta didik secara lebih intensif.
Sedangkan pembelajaran secara klasikal dimaksudkan agar keefektifan pembelajaran dapat berjalan secara optimal. Untuk itu, pembelajaran ini dapat menggunakan salah satu atau keduanya dalam sebuah proses pembelajaran.
- Bersifat hidup
Menghidupkan suasana pembelajaran dengan lebih aktif adalah ciri pembelajan berdiferensiasi berikutnya. Guru dapat melakukan kolaborasi dengan peserta didik untuk mengoptimalkan keberlangsungan pembelajaran.
Kerja sama yang dapat dilakukan contohnya adalah dalam menyusun tujuan kelas maupun individu dari para peserta didik. Kemudian guru dapat memonitoring dan mengevaluasi proses tersebut agar tetap sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Pentingnya Skill Seorang Guru
Pembelajaran berdiferensiasi harapannya dapat memberikan dukungan kepada peserta didik terhadap hal yang mereka butuhkan. Guru tidak hanya berfokus kepada pembelajaran dalam keolompok besar dengan cara yang sama. Tetapi juga berfokus pada pembelajaran dengan kelompok-kelompok kecil yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Penerapannya dalam sebuah pembelajaran adalah sebuah skill yang harus dimiliki oleh seorang guru. Sehingga guru juga harus mampu melakukan pendalaman skill mengelola pembelajaran, baik melalui pelatihan ataupun praktik langsung.
Daftarkan diri Anda dalam Webinar nasional 4JP tentang “Pembelajaran Berdiferensiasi Di Luar Negeri Dan Implemmentasinya Di Kurikulum Merdeka” melalui link pendaftaran peserta https://bit.ly/WebNasMaretBB. Keikutsertaan anda dalam diklat ini akan membuat anda memahami pembelajaran berdiferensiasi di luar negeri serta bagaimana cara mengimplementasikannya dalam Kurikulum Merdeka.
(gan/gan)
Halaman : 1 2