Media pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sebagian media dapat di gunakan bagi beberapa kriteria anak, tetapi media belajar anak berkebutuhan khusus tidak dapat di samaratakan karena media yang di pakai harus sesuai dengan kebutuhan anak.
Berikut ini adalah beberapa media belajar yang cocok serta sesuai dengan kriteria anak :
- Media Belajar Anak Tunagrahita (lamban belajar)
Media belajar yang cocok bagi anak tunagrahita, antara lain, geometri tiga dimensi, gradasi balok, silinder, menara gelang, puzzle bola, puzzle kontruksi, puzzle binatang, multi indra, konsentrasi mekanik, kotak bilangan, pias huruf, pias kalimat, alphabet fibre box, papan keseimbangan, abacus serta papan bilangan.
- Media Belajar Anak dengan Gangguan Penglihatan
Media pembelajaran bagi anak dengan gangguan penglihatan di bedakan menjadi dua berdasar pada kondisi anak, yakni untuk anak yang buta total dan low vision. Bagi anak yang kondisinya low vision, media belajar yang cocok di antaranya, microscope, televise, magnifier lens set dan vies scan.
Bagi anak dengan kondisi buta total, media belajar yang cocok di antaranya, radio, audio, peta timbul, penggaris braille, blokies, model anatomi mata, botol aroma, bentuk-bentuk geometri, media tiga dimensi, braille kit, kamus bicara, mesin tik braille, color sorting box, serta tape recorder.
- Media Belajar Anak dengan Gangguan Pendengaran
Metode media belajar yang cocok bagi anak yang memiliki gangguan pendengaran di antaranya, kartu huruf, kartu kalimat, foto, finger alphabet, torso setengah badan, miniatur benda, peta dinding, globe, silinder, model geometri, puzzle kontruksi, menara segi tiga, dan menara gelang.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya