Berikut Rekomendasi Media Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Sesuai Kriteria

- Editor

Minggu, 27 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

  1. Media Belajar Anak Autis

Media belajar yang cocok bagi anak autis di antaranya, kartu huruf, kartu kata, kartu angka, kartu terapi wicara, beragam jenis puzzle, konsentrasi mekanik, menara gelang, menara segitiga serta yang lainnya.

Salah satu pembahasan tentang media tersebut adalah kartu terapi wicara. Seperti di ketahui, bahwa anak autis mengalami hambatan berkomunikasi dengan interaksi sosial. Kartu terapi wicara ini memiliki tujuan ketika melatih anak berbicara untuk perkembangan komunikasinya. Penggunaan media tersebut harus di lakukan secara bertahap dan konsisten.

  1. Media Belajar untuk Anak yang Kesulitan Belajar

Kategori yang di maksud dengan anak yang mengalami kesulitan belajar adalah anak yang mempunyai kondisi dengan tiga kategori, di antaranya, disleksia, disgrafia dan diskalkulia. Untuk anak dengan kategori disleksia, media belajar yang cocok di antaranya adalah kartu abjad, kartu kata dan kartu kalimat.

Sedangkan, unuk anak dengan kategori disgrafia, media belajar yang cocok adalah balok bilangan, kartu abjad, kartu kata serta kartu kalimat. Namun berbeda lagi untuk anak yang masuk pada kategori diskalkulia, media belajar yang cocok adalah pias angka, kotak bilangan dan balok bilangan.

Untuk saat ini, tak hanya media pembelajaran yang telah di sebutkan di atas saja yang harus di terapkan bagi anak dengan kategori disleksia. ada media belajar terbaru bagi mereka, Smart Pop Up Book. Media tersebut memakai metode multisensori yang meliputi kemampuan kinestetik, auditori serta visual yang dapat membantu dalam pembelajaran.

E-guru.id mengadakan pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Berbagai Praktik Baik Pelaksanaan Kurikulum Merdeka” Diklat akan diadakan 9- 19 Desember 2022 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2194/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.

Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.

(RAW)

Berita Terkait

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1
Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa
5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa
Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru
Penggunaan AI di Sekolah Peluang atau Ancaman? Ini Kata Dosen Harvard University dan Mendikbudristek
Berita ini 715 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Senin, 8 April 2024 - 10:30 WIB

Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim

Kamis, 21 Maret 2024 - 08:13 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:57 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:32 WIB

Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:06 WIB

5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Selasa, 12 Maret 2024 - 10:46 WIB

Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru

Sabtu, 9 Maret 2024 - 11:03 WIB

Penggunaan AI di Sekolah Peluang atau Ancaman? Ini Kata Dosen Harvard University dan Mendikbudristek

Berita Terbaru