Belajar Lebih Menarik dengan Game Wordwall

- Editor

Kamis, 13 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Awal tahun 2020 virus Covid 19 menjadi fokus perhatian warga dunia. Wabah tersebut menyebar dengan cepat ke seluruh nusantara. Dampak dari adanya virus tersebut dirasakan di berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan.

Pemerintah bersama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan internet. Tujuannya agar proses belajar mengajar tetap dapat dilaksanakan meski dalam masa pandemi.  

Pembelajaran Jarak Jauh menjadi tantangan sendiri bagi guru, selain masih banyak pendidik yang kurang cakap dalam memanfaatkan teknologi untuk melaksanakan pembelajaran daring, pendidik juga dituntut mampu membuat inovasi media pembelajaran agar peserta didik tidak jenuh menerima pembelajaran.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif adalah games Wordwall. Wordwall adalah web aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat games berbasis kuis. Aplikasi ini khusus bertujuan sebagai sumber belajar, media, dan alat penilaian yang menyenangkan bagi murid.

Di dalam halaman Wordwall juga disediakan contoh-contoh hasil kreasi guru sehingga pengguna baru bisa mendapat gambaran akan berkreasi seperti apa.  Aplikasi ini menyediakan 18 template yang dapat diakses secara gratis oleh pengguna.

Web aplikasi ini cocok untuk merancang dan mereview sebuah penilaian pembelajaran. Hal yang paling menarik dari Wordwall adalah games yang dibuat dan dapat dimainkan secara offline. Wordwall juga mendukung share games ke berbagai platform sosial media.

Langkah – langkah menggunakan aplikasi games Wordwall yang pertama untuk uji coba, kita bisa membuka link yang sudah dibuat dengan menuliskan nama kemudian ‘start’. Kedua, isi sesuai perintah pertanyaannya dengan timer yang terus berjalan. Ketiga, jika masih banyak yang salah dalam mengerjakannya bisa dicoba ulang dengan klik ‘start again’. Keempat kita bisa melihat skor yang dimaksud dengan timer-nya. Yang terakhir, untuk melihat rekapan peserta didik yang mengerjakan berikut skor dan waktunya kita bisa buka Wordwall, klik di bagian ‘my result’. Di sana akan terlihat siapa saja yang mengerjakan dan serta total nilainya.

Kelebihan game Wordwall dapat memberikan pembelajaran yang lebih bermakna dan mudah diikuti oleh peserta didik sekolah dasar, terutama peserta didik kelas rendah. Tema dapat disesuaikan dengan gaya belajar siswa. Untuk penugasan, guru dapat membagikan link games kemudian peserta didik dapat mengakses sendiri melalui perangkat ponsel pintar mereka di rumah.

Satu-satunya kekurangan game Wordwall mungkin dalam penggunaannya pada tingkat dasar rentan terjadi kecurangan.

Penelitian yang dilakukan Fanny Mestyana Putri (2020) tentang efektivitas penggunaan media Wordwall pada pembelajaran daring (online) Matematika materi bilangan cacah menunjukkan bahwa penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan.

Saya sendiri menggunakan media aplikasi game Wordwall pada materi sistem peredaran darah manusia kelas 5 SD. Dalam pembelajaran dengan menggunakan game Wordwall tersebut terbukti dapat menarik minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Hal tersebut terlihat berdasarkan pengisian formulir di kelas 5 SD N 1 Kranggan, 80 persen peserta didik menyatakan tertarik mengikuti pembelajaran IPA dengan materi sistem peredaran darah menggunakan aplikasi game Wordwall.  

Jadi aplikasi game Wordwall ini dapat menjadi solusi yang mudah, kreatif, dan menyenangkan untuk mengatasi kejenuhan peserta didik di masa pembelajaran jarak jauh sehingga peserta didik lebih tertarik dan lebih memahami pembelajaran.

Ditulis oleh Erlina, Guru SD N 1 Kranggan, Kabupaten Temanggung

Berita Terkait

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 
Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua
Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan
Berita ini 562 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:32 WIB

Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:50 WIB

Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:35 WIB

Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Senin, 5 Februari 2024 - 10:27 WIB

Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:55 WIB

Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:20 WIB

Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan

Berita Terbaru