Arah Perubahan Kurikulum Merdeka
Setidaknya ada 4 arah perubahan kurikulum dalam Kurikulum Merdeka ini. Antara lain adalah sebagai berikut.
- Struktur kurikulum yang lebih fleksibel, jam pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu tahun;
- Fokus pada materi yang esensial, Capaian Pembelajaran (CP) yang diatur per fase, bukan per tahun;
- Memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik; serta
- Aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.
Keunggulan Kurikulum Merdeka
Terdapat beberapa keunggulan Kurikulum Merdeka yang dianggap mampu untuk mengatasi learning loss di Indonesia. Keunggulan ini telah disampaikan oleh Nadiem Makarim melalui paparannya.
1. Lebih Sederhana dan Mendalam
Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik melalui fase-fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
2. Lebih Merdeka
Dalam hal ini peserta didi dapat memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya, karena tidak ada program peminatan di SMA. Kemudian guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
Tidak hanya itu, keunggulan lebih merdeka ini juga tercermin bagi satuan pendidikan. Sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
3. Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual. Misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Halaman berikutnya
Perubahan struktur kurikulum menurut jenjang dan jenis pendidikan..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya