Oleh Mujib Alwy, S.Pd., Gr
Guru Dasar-dasar DKV di SMK Negeri 1 Polewali
Pembelajaran di luar kelas yang lebih dikenal dengan outing class merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran, yang bukan hanya didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung. Salah satu manfaat dalam metode pembelajaran ini adalah mengurangi kejenuhan dalam belajar, merangsang kreativitas, dan meningkatkan motivasi belajar.
Area parkir sekolah yang rapi dengan deretan kendaraan sepeda motor yang elok dan estetik dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran yang dimaksud di atas. Di sisi lain juga dapat untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan keterampilan peserta didik.
Cara belajar yang unik tersebut telah diterapkan di SMK Negeri 1 Polewali. Dengan mengusung motto mencetak tenaga kerja di bidang menengah yang unggul berkarakter, tepat hari Sabtu, 25 Februari 2023, SMK Negeri 1 Polewali di bawah pimpinan Drs. Mustari, M.Pd resmi memulai program parkir rapi di lingkungan sekolah.
Dalam pelaksanaannya dibantu oleh organisasi siswa intrakurikuler OSIS dan organisasi siswa ekstrakurikuler seperti PKS, Pramuka, PMR, Paskibraka, Rohis, serta Gembi. Masing-masing organisasi tersebut memiliki koordinator pembina dan dimotori oleh Wakasek Kesiswaan, Abdul Rapil, S.Pd.I.
Terdapat empat titik area parkir yang dikontrol untuk merapikan deretan kendaraan sepeda motor siswa. Kerja tim yang begitu apik mewarnai hiruk pikuk di setiap pagi di SMK Negeri 1 Polewali. Sehingga hasilnya, jejeran sepeda motor yang tertata rapi di area parkir dengan varian jenis, merek, dan warna yang bervariasi menjadi tontonan yang elok dipandang mata.
“Estetik dan bagus sebagai tempat membuat konten anak-anak,” ucap Hasmiah Jufri, S.E, salah seorang guru Produktif Bisnis Daring dan Pemasaran di SMK Negeri 1 Polewali.
Hal senada juga diungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ummi Yasidah, S.Pd. Ia mengatakan bahwa area parkir yang sudah diatur sedemikian rupa tersebut akan diintegrasikan dengan materi pembelajaran di kelas. Misalnya, dijadikan tempat pengambilan video presentasi bagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jepang.
Guru mata pelajaran Informatika, Projek IPAS, serta Dasar-Dasar DKV pun akan melakukan hal yang sama yang akan disesuaikan dengan materi pembelajaran. Misalnya fotografi, videografi, dan foto desain untuk proyek pembuatan kalender sekolah maupun desain mug.
Area parkir ini juga dapat dijadikan sebagai tempat mengekspresikan bakat seni dengan membuat kaligrafi maupun tulisan pesan- pesan moral pada dinding pagar sekolah.
Sementera itu St. Hatijah, S.Pd.I, salah seorang guru Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Polewali akan menggunakan momentum ini dalam meningkatkan keterampilan peserta didik yang memiliki gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Tujuannya adalah membangun kepercayaan diri peserta didik dalam mengembangkan kemampuan masing-masing.
Area parkir tersebut juga dapat dipilih sebagai tempat latihan menyampaikan orasi ilmiah dalam bentuk kultum dengan latar belakang yang unik. Di sisi lain juga dapat dimaksudkan untuk menjabarkan topik tertentu yang memiliki kaitan dengan area parkir yang tertata rapi. Sehingga dapat menyejukkan hati dan mudah dimengerti.
Selain itu peserta didik yang memiliki bakat melukis juga dapat membuat kaligrafi, tulisan pesan-pesan moral, maupun imbauan tentang ketertiban dalam memarkir kendaraan. Dan seluruh peserta didik yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik larut dalam kegembiraan dengan suasana hati yang nyaman dalam menerima pelajaran. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud