Kurikulum prototipe 2022 merupakan kurikulum pilihan yang bisa diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang. Kurikulum ini sendiri adalah pengembangan dari kurikulum sebelumnya atau Kurtilas. Namun, jika melihat kebijakan dari pemerintah, besar kemungkinan satuan pendidikan akan diberi beberapa pilihan kurikulum untuk diterapkan.
Kurikulum prototipe menjadi salah satu pilihan kurikulum yang bisa dipilih oleh satuan pendidikan. Sedang pada tahun 2024 mendatang, akan diadakan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Namun, kurikulum prototipe atau kurikulum paradigma baru ini akan dijalankan secara terbatas dan bertahap. Dimulai dengan sekolah penggerak, sehingga akhirnya bisa diterapkan pada seluruh sekolah di Indonesia.
Struktur kurikulum prototipe 2022 ini bisa dijalankan pada PAUD, SD, SMP, SMA dan SLB, baik untuk SDLB, SMPLB, serta SMALB.
Struktur Kurikulum Prototipe PAUD
Untuk satuan pendidikan PAUD, bermain menjadi inti kurikulum dan pembelajaran, dengan semboyan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Bermain adalah belajar, dan belajar adalah bermain.
Anak pada usia 5 hingga 6 tahun ini belajar melalui bermain dengan menjelajahi lingkungan demi mengenali dunia di sekelilingnya. Pada usia tersebut mereka bisa bermain sesuai minat dan rasa ingin tahu sekaligus belajar. Inilah arti dari merdeka bermain bagi anak.
Kegiatan di satuan pendidikan PAUD sebaiknya dilakukan selama 1.050 menit setiap pekan. Sedang CP pada PAUD terdiri dari nilai Agama dan Budi Pekerti, dasar-dasar literasi, STEAM dan jati diri. Ketiga elemen tersebut dapat dicapai dengan kegiatan belajar sambil bermain.
Struktur Kurikulum Prototipe SD
Struktur kurikulum pada jenjang SD ini terbagi menjadi 3, yaitu:
- Fase A untuk kelas 1 dan 2
- Fase B untuk kelas 3 dan 4
- Fase C untuk kelas 5 dan 6
Di fase A menjadi masa pengembangan dan penguatan literasi serta numerasi dasar. Muatan pelajaran IPA dan IPS baru akan dipelajari pada fase B. Sedang mata pelajaran Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran pilihan yang bisa disesuaikan dengan kesiapan sekolah. Namun jika sekolah belum sanggup, bisa dialihkan dengan mata pelajaran lain.
Struktur Kurikulum Prototipe SMP
Pada satuan pendidikan SMP, hanya terdapat 1 fase saja yakni fase D. Pada fase ini terdiri dari kelas 7,8 dan 9. Beban belajar juga bisa dilaksanakan dalam sistem paket atau menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem paket adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan kurikulum. Sedang SKS dirancang untuk melayani siswa sesuai dengan minat, bakat, kemampuan atau kecepatan belajar mereka.
Struktur Kurikulum Prototipe SMA
Khusus untuk kurikulum prototipe 2022 SMA, perubahan yang terjadi cukup signifikan dibanding kurikulum 2013. Fase yang ada pun dibagi menjadi dua, yaitu fase E untuk kelas 10 dan fase F untuk 11 serta 12. Pada fase E, siswa masih mempelajari mata pelajaran umum. Namun di fase F, siswa dapat menentukan mata pelajaran pilihan sendiri.
Pendidik dapat menggunakan bahan ajar yang beragam dari berbagai sumber dalam kurikulum prototipe 2022 ini. Pemerintah juga membantu dalam menyediakan perangkat ajar yang membutuhkan referensi dalam kegiatan belajar mengajar.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!