Apa definisi merdeka belajar, sesuai dengan istilah, merdeka belajar yang terkenal dan sering diartikan sebagai kebebasan sejati. Masalahnya, kita masih melihat banyak upaya pengekangan di mana-mana, terutama di bidang pendidikan.
Guru dan peserta didik merasakan otonomi yang cukup untuk menentukan arah kebijakan pendidikan dan pembelajaran, karena perencanaan, proses pelaksanaan dan penilaian dibatasi dan diatur oleh peraturan yang tampaknya mengikat. Tidak jarang melihat waktu pelajaran yang harus dipenuhi. Akibatnya, guru dan siswa tidak bisa lagi berkonsentrasi dalam belajar.
Merdeka Belajar Menurut UUD 1945
Pendidikan itu adil, layak, dan beradab bagi kita semua karena itu adalah cita-cita kita, sebagaimana diatur dalam UUD 1945, yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, harus diterima dengan cara yang wajar.
Pendidikan juga bertujuan untuk memanusiakan orang yang sering kita dengar, tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana memasukkan humanisasi ke dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari di sekolah. Banyak guru yang terjebak hanya pada kuadran “pengetahuan”, yaitu konsep memanusiakan manusia.
Selebihnya adalah guru-guru yang mendidik diri sendiri, belajar kesana kemari, dan mengulas berbagai buku tentang pendidikan oleh para pemikir pendidikan masa lalu. Beberapa menjadi guru mandiri yang dapat memahami dan menerapkan konsep humanisasi melalui kegiatan kelas bersama siswa.
Lalu, Apa Definisi Belajar?
Belajar adalah tingkah laku dan tingkah laku siswa yang sangat kompleks untuk mencari dan menimba ilmu. Dalam pembelajaran terjadi interaksi antara guru (pendidik) dan siswa (siswa) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran tercapai ketika penerapan dari apa yang dipelajari menjawab berbagai kebutuhan siswa.
Langkah strategis untuk mencapai tujuan di atas adalah dengan adanya layanan profesional pendidikan yang efektif dan berdaya guna tinggi seperti pembelajaran aktif bagi siswa, serta menerapkan ajaran tut wuri handayani juga merupakan wujud nyata yang masuk akal bagi manusia saat ini untuk mengambil alih masa depan.
Bagaimana Penerapan Merdeka Balajar?
Pentingnya suatu pendekatan yang memperhatikan aspek-aspek strategis dari pendekatan yang benar terhadap pembelajaran individu dalam rangka menerapkan merdeka belajar. Berkaitan dengan istilah kemerdekaan seringkali diartikan sebagai kebebasan dalam arti yang sebenarnya.
Persoalannya, kita masih melihat banyak upaya pengekangan di mana-mana, terutama di bidang pendidikan. Guru dan siswa merasa tidak berdaya untuk menentukan arah kebijakan belajar mengajarnya karena masih terikat pada regulasi yang membuat proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian terkesan terbatas dan mengikat.
Komponen pendidikan adalah suatu kesatuan yang harus saling memberi kontribusi dan harus saling mendorong atau membantu, karena tugas pendidikan bagaimanapun juga merupakan bagian dari penerapan fungsi sosial.
Menghadapi Perubahan Peraturan dan Kurikulum
Setiap tahun ajaran, guru bertemu siswa dan orang tua yang berbeda. Setiap tahun ajaran, guru menghadapi setiap masalah yang berbeda di dalam kelas. Pada titik tertentu, guru menghadapi perubahan peraturan dan kurikulum.
Guru terkadang menghadapi perubahan kepala sekolah dan rekan guru. Dari waktu ke waktu, guru dipengaruhi oleh perubahan kondisi sosial, politik, lingkungan dan teknologi. Profesi guru adalah profesi yang menuntut dan ketat.
Guna menambah pengetahuan pendidik wajib baca berbagai literasi, serta dapat mengikuti berbagai pelatihan, salah satunya pelatihan memahami kebijakan kurikulum prototipe dan latihan merancang pembelajarannya. DAFTAR SEKARANG!
More Info:
https://wa.me/6285161610200