Adaptasi kurikulum baru bagi siswa SMP akan segera dilakukan. Sebenarnya tidak hanya jenjang SMP saja yang akan mengalami perubahan dalam kurikulum, namun, semua jenjang pun mengalaminya. Tetapi ada hal yang spesial dalam kurikulum baru pada jenjang pendidikan SMP ini, yaitu adanya pelajaran baru yang bernama informatika.
Salah satu tujuan adanya mata pelajaran Informatika ini adalah untuk persiapan agar ketika memasuki jenjang pendidikan SMA sederajat bisa mengikuti pembelajaran lainnya yang berbasik teknologi dan informatika. Tetapi di luar itu ada hal lain juga yang perlu guru dan seluruh jajaran di sekolah kuasai agar pelaksanaan kurikulum baru bisa efektif dan berjalan sesuai dengan rencana.
Kurikulum Baru pada Jenjang SMP
Kurikulum baru ini juga disebut sebagai kurikulum prototipe yang memang masih dalam tahap pengembangan dan juga percobaan. Jadi sekolah di Indonesia belum seluruhnya harus menggunakan kurikulum ini. Maka dari itu Kemendikbudristek baru menerapkan program ini pada sekolah penggerak.
Ada banyak perubahan serta penambahan dari pembelajaran dan sistemnya untuk kurikulum baru bagi siswa SMP. Hal yang paling mencolok adalah wajibnya mata pelajaran informatika. Saking pentingnya pelajaran ini disampaikan kepada siswa, hingga jika tidak ada guru khususnya pun maka bisa diajarkan oleh guru lain terlebih dahulu. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa urgensi dalam mata pelajaran informatika ini cukup tinggi.
Ada banyak aspek yang membuat pelajaran informatika menjadi wajib pada jenjang SMP. Hal ini hingga membuat Kemendikbudristek sudah mempersiapkan buku pelajarannya. Poin paling besarnya adalah untuk persiapakn pada jenjang SMA sederajat nanti.
Selain itu sekarang seluruh aspek kehidupan manusia sudah banyak yang menggunakan teknologi canggih yang disebut era 4.0. Maka dari itu perlu ditanamkan sejak dini terkait teknologi informatika.
Setelah itu ada juga penguatan Profil Pelajar Pancasila (PPP). Hal ini akan dicapai dengan menggunakan pelajaran yang berbasis proyek. Jadi siswa SMP akan melakukan pelajaran proyek sekurang-kurangnya tiga kali dalam satu tahun ajaran. PPP ini menjadi representasi dari kurikulum baru prototipe 2022. Tujuan lain dari pelajaran proyek selain untuk PPP juga adalah untuk penanaman aspek karakter.
Penanaman aspek karakter ini sebenarnya diambil dari kurikulum sebelumnya. Jadi meskipun baru dan banyak perubahan, ternyata ada juga beberapa hal yang mengadaptasi dari kurikulum 13 sebelumnya. Pendidikan karakter yang menjadi gambaran dari kurikulum 13 turut dihadirkan kembali dalam kurikulum sekarang. Maka dari itu sejatinya bukanlah mengganti secara keseluruhan, namun menyempurnakan kurikulum yang telah ada sebelumnya.
Kurikulum baru prototipe 2022 ini diharapkan bisa mengubah pola pikir sistem pendidikan di Indonesia menjadi semakin berkembang dan maju. Sebab selama ini memang masih banyak ketimpangan-ketimpangan tentang kualitas pendidikan yang diukur dari daerah sekolahnya. Setelah adanya kurikulum baru ini diharapkan semua bisa mendapatkan pelajaran yang berkualitas khususnya jenjang SMP.
Ingin memahami lebih dalam tentang kurikulum paradigma baru? Anda bisa mengikuti pelatihan di bawah ini:
Daftar Diklat: LINK
Info lebih lanjut:
0815487219753 (Idha)
085161610200 (Lidiyah)