Asesmen Pembelajaran Pada Kurikulum Prototipe 2022

- Editor

Minggu, 30 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asesmen untuk pembelajaran (assessment for learning) adalah proses untuk mencari dan menginterpretasi bukti yang dapat digunakan oleh siswa dan guru untuk memutuskan posisi siswa dalam pembelajaran, kemana tujuan yang akan dicapai berikutnya dan bagaimana jalan terbaik untuk mencapainya.

Salah satu bagian penting dari proses pendidikan adalah asesmen yang bertujuan untuk  mengetahui bagaimana kualitas pembelajaran siswa. Satu hal yang juga perlu diingat bahwa asesmen merupakan jalan untuk mengajar secara lebih efektif dengan mengetahui secara pasti apa yang diketahui siswa dan apa yang belum diketahui siswa.

Asesmen dalam pendidikan memiliki pengertian kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya untuk memperoleh gambaran tentang kondisi individu dan lingkungannya sebagai bahan untuk memahami individu dan pengembangan program layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan.

Asesmen untuk pembelajaran (assessment for learning) didasarkan pada ide bahwa siswa akan memperbaiki pembelajaran mereka jika mereka memahami tujuan pembelajarannya. Elemen-elemen pentingdari asesmen untuk pembelajaran adalah penggunaan metode bertanya yang efektif, umpan balik terhadap pekerjaan yang diakses, tujuan pembelajaran yang dirumuskan bersama antara guru dan siswa, penggunaan asesmen untuk merencanakan pembelajaran.

Dengan demikian guru tidak hanya memberikan skor atau nilai, tetapi juga memberikan komentar terhadap tugas atau pekerjaan yang telah dikerjakan siswa. Komentar yang diberikan guru hendaknya dapat menuntun siswa bagaimana cara memperbaiki pekerjaannya.

Asesmen untuk pembelajaran  tidak hanya menyangkut bagaimana kualitas pekerjaan siswa, tetapi juga mengenai cara guru menggunakan asesmen. Guru harusnya menggunakan asesmen untuk merencanakan pelajaran, mengidentifikasi kebutuhan siswa dalam pembelajaran dan mengajarkan kembali materi-materi yang belum dipahami dengan baik oleh siswa.

Agar lebi efektif kegunaan asesmen untuk pembelajaran hendaknya menjadi bagian sentral dalam proses pembelajaran di kelas. Hal ini dapat dimulai dengan merumuskan tujuan pembelajaran bersama-sama antara guru dan siswa.

Dengan demikian, siswa menyadari tujuan belajarnya pada suatu materi pelajaran. Kriteria asesmen juga harus jelas bukan hanya bagi guru, tetapi juga bagi siswa. Siswa perlu untuk mengetahui apa yang dinilai guru ketika mengakses pekerjaan siswa dan apa dasar yang menjadi pertimbangan guru untuk menentukan keputusan terhadap pekerjaan siswa yang diakses tersebut.

Siklus asesmen dapat berjalan efektif jika asesmen dilakukan secara kontinyu, melalui day-to-day assessment dan periodic assessment. Day-to-day assessment dapat dilakukan sebagai sisipan dalam proses pembelajaran; observasi, diskusi, tanya jawab dan menganalisis pekerjaan siswa. Sementara, periodic assessment dilakukan dua atau tiga kali dalam setahun.

Untuk dapat memulai asesmen pembelajaran memerlukan perubahan kultur di sekolah dan sistem pendidikan. Terlebih jika selama ini dalam sistem pendidikan Indonesia asesmen dilakukan dengan tujuan untuk menyeleksi dan menyortir siswa ke dalam kelompok kemampuan tinggi dan kemampuan rendah.

Ikutilah “Pelatihan Pengembangan Motivasi Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran” yang diselenggarakan oleh e-guru.id

DAFTAR SEKARANG

Penulis : ERLIN YULIANA

Berita Terkait

Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!
Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP
Cara Mengetahui NIP dan Lokasi Penempatan PPPK Guru Meskipun Belum Penyerahan SK
Update Pencairan Gaji Rapelan dan Tunjangan Guru Tw 1 di Berbagai Daerah Terhitung Awal Mei
Kabar Gembira Khusus Guru Non Sertifikasi dari Ditjen GTK, Segera Cek Per 6 Mei 2024
Bulan Mei Guru dan Kepala Sekolah Siap Mendapatkan TPP Namun  Ada Yang Tidak, Bagaimana Regulasi Sebenarnya?
Ini Nominal Gaji Ke 13 Yang Akan Diterima guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Tahun 2024
Kabar Gembira, Pemerintah Siap Gelar Pendataan Honorer yang Belum Masuk Database BKN, Jangan Sampai Terlewat!
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:22 WIB

Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:52 WIB

Cara Mengetahui NIP dan Lokasi Penempatan PPPK Guru Meskipun Belum Penyerahan SK

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:14 WIB

Update Pencairan Gaji Rapelan dan Tunjangan Guru Tw 1 di Berbagai Daerah Terhitung Awal Mei

Selasa, 30 April 2024 - 10:32 WIB

Kabar Gembira Khusus Guru Non Sertifikasi dari Ditjen GTK, Segera Cek Per 6 Mei 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:43 WIB

Ini Nominal Gaji Ke 13 Yang Akan Diterima guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Tahun 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:02 WIB

Kabar Gembira, Pemerintah Siap Gelar Pendataan Honorer yang Belum Masuk Database BKN, Jangan Sampai Terlewat!

Sabtu, 27 April 2024 - 11:00 WIB

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN

Berita Terbaru