Tahun Ajaran Baru Tiba, Bagaimana Cara Menangani Murid yang Sulit Diatur?

- Editor

Minggu, 30 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara menangani murid yang sulit diatur memang akan menjadi tantangan sendiri bagi seorang guru. Apalagi jika murid tersebut masih tergolong baru.

Ketika memasuki tahun ajaran baru dan banyak jumlah murid yang masuk, kita tidak pernah tahu karakter seperti apa yang akan dihadapi.

Jika bertemu dengan murid yang giat dan rajin, tentunya akan sangat menyenangkan. Namun, jika sebaliknya, menghadapi murid yang sulit diatur bisa terasa seperti cobaan yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran.

Mau sesulit apapun, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai guru untuk memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik.

Melalui artikel ini, kami akan sedikit berbagi alternatif tentang cara menangani murid yang sulit diatur.

Rencanakan Beragam Metode Mengajar

Setiap murid memiliki keunikan masing-masing. Persiapkan berbagai metode mengajar yang bervariasi, seperti diskusi kelompok atau simulasi bisa menjadi salah satu jalan keluar menghadapi murid yang sulit diatur.

Dengan memiliki metode mengajar yang variatif ini,  ini tidak hanya membuat kelas lebih seru, tetapi juga membantu mengurangi sikap murid yang sulit diatur.

Guru sekarang memang dituntut memahami berbagai metode dalam belajar. Sehingga diharapkan guru dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk menghadapi karakter siswa yang bermacam-macam tersebut.

Gunakan Peringatan Nonverbal

Saat berhadapan dengan siswa yang sulit diatur, jangan dimasukkan di hati. Jangan suka marah-marah. Pahamilah bahwa mereka adalah anak-anak yang masih belajar.

Dalam memberikan peringatan, jangan habiskan tenaga untuk itu semua. Banyak guru ketika menghadapi siswa yang sulit diatur akan berteriak yang sebenarnya itu tidak akan efektif.

Daripada berteriak, coba gunakan isyarat nonverbal, seperti menaruh jari telunjuk di depan mulut. Ini bisa lebih efektif daripada berteriak, yang hanya menguras emosi dan memberikan contoh yang buruk.

Hindari Mengatakan “Jangan”

Cobalah untuk menghindari kata “jangan” ketika memberikan peringatan. Sebaliknya, gunakan kalimat positif yang memberi solusi, seperti “Ayo, perhatikan agar kalian bisa mendapat nilai bagus di ujian nanti.”

Menurut teori psikologi anak, kata-kata “Jangan” yang sering diucapkan kepada anak dapat memiliki dampak buru. Di antaranya adalah akan membuat anak takut mengambil keputusan ketika mereka kelak sudah dewasa.

Dalam mencegah atau memberikan nasihat kepada anak, sebaiknya selalu gunakan kalimat positif yang tidak mengandung kata “Jangan”.

Halaman Berikutnya

Fokus pada Perilaku Positif…..

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis