(Boyolali, 02/08/2023) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) program studi Teknologi Hasil Perikanan dari Universitas Diponegoro telah menciptakan terobosan inovatif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pertanian berkelanjutan dengan mengubah limbah ikan menjadi pupuk organik cair. Limbah yang biasanya dibuang kini bisa diubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Program kerja KKN ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat setempat dan menjadi contoh bagi inisiatif serupa di daerah lain.
Pada awal program KKN, mahasiswa melakukan survei dan pendalaman materi tentang potensi limbah ikan sebagai bahan baku pupuk organik cair yang dapat menjadi pupuk kaya nutrisi. Kegiatan pelatihan diawali dengan penyampaian materi dilanjutkan dengan praktik pembuatan POC serta diskusi bersama petani dan pihak BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Klego. Tempat pelaksanaan kegiatan berada di Rumah Pak Mukhson, Desa Grembyuk, Boyolali dan terselenggara pada tanggal 2 Agustus 2023.
Proses produksi pupuk dari limbah ikan ini melibatkan proses fermentasi menggunakan EM4. Selama beberapa minggu, limbah ikan yang semula dianggap sebagai masalah lingkungan berubah menjadi pupuk yang bernilai tinggi dan berpotensi meningkatkan kesuburan tanah pertanian.
Mahasiswa KKN berharap inovasi yang dihasilkan dapat didukung secara lebih luas dan diimplementasikan sebagai bagian dari upaya lebih besar untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang lebih baik.
Penulis : Safira Citra Agella
Program studi : Teknologi Hasil Perikanan
DPL : Dr.Ir Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM
Lokasi : Grembyuk, Tanjung, Klego, Boyolali, Jawa Tengah