Pada saat ini pembelajaran telah berkembang. Hal tersebut juga terdapatnya perkembangan pada era kurikulum merdeka. Oleh sebab itu langkah strategi pembelajaran interaktif sangat diperlukan pada saat ini.
Langkah strategi pembelajaran interaktif tersebut diperlukan utnuk dapat membuat suatu pembelajaran menjadi lebih menarik. Oleh sebab itu guru perlu mengerti bagaimana langkah langkah tersebut.
Pembelajaran di era Kurikulum Merdeka di Indonesia saat ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh tingkatan, meningkatkan daya pemahaman siswa dengan topik yang diajarkan, dan meningkatkan keterampilan intelektual siswa untuk menghadapi tantangan era global yang serba digital.
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang menekankan pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif yaitu aspek intelektual pembelajaran, yaitu proses berpikir, menyelesaikan masalah, dan mengetahui informasi.
Aspek afektif adalah aspek emosional pembelajaran, yaitu kemampuan siswa untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik. Aspek psikomotorik adalah aspek keterampilan gerak yang diajarkan, yaitu melalui proyek, latihan, dan praktik.
Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan masalah, berpikir kritis, percaya diri, dan berpengalaman. Ini berarti bahwa kurikulum ini menekankan pada aspek keterampilan.
Kurikulum Merdeka juga meningkatkan hubungan antara siswa dan guru melalui praktek pembelajaran yang berbasis proyek dan kegiatan praktis. Karena itu, pembelajaran di era Kurikulum Merdeka di Indonesia berfokus pada kompetensi intelektual dan keterampilan siswa.
Strategi Pembelajaran Interaktif adalah bentuk pembelajaran yang memfokuskan pada pengalaman belajar yang aktif dari para siswa. Strategi ini menggunakan berbagai alat dan teknologi untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi siswa, serta untuk meningkatkan aktivitas berpikir.
Metode pembelajaran ini sering menggabungkan banyak interaksi antara siswa dan guru, seperti praktik, diskusi kelompok, dan berbagai aktivitas berbasis komputer. Strategi pembelajaran interaktif juga dapat mencakup komponen seperti game, simulasi, penilaian, dan proyek. Ini berfokus pada menyediakan pengalaman belajar yang kaya dan berdasarkan penemuan.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya