Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim sampaikan kabar bahagia untuk para tenaga pendidik pejuang seleksi PPPK guru 2022. Pasalnya diperkirakan jumlah peserta yang lolos pada seleksi PPPK guru 2022 lebih banyak.
Seperti yang diketahui bahwa, baru-baru ini Nadiem Anwar Makarim melaksanakan rapat kerj bersama dengan Komisi X DPR RI. Rapat kerja antara keduanya berlangsung pada akhir bulan Januari 2023 lalu.
Dalam momentum rapat kerja bersama Komisi X DPR RI tersebut Mendikbudriste, Nadiem laporkan hasil capaian kementrian selama tahun 2022. Capaian yang dibahas oleh Mentri Nadiem salah satunya yakni perihal prakiraan jumlah lolos seleksi PPPK Guru 2022. Nadiem mengklaim jumlah guru yang diterima akan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Mengutip dari aman kemendikbud.go.id “Formasi PPPK Guru 2022 diisi oleh guru honorer yang menjadi ASN PPPK. Jumlah tersebut sekitar 193.860 ribu orang. Pada tahun 2023 ini akan ada 319.029 kelulusan yang akan disampaikan pada minggu ketiga atau keempat bulan Februari,” ujar Mentri Nadiem dalam momentum rapat kerja bersama Komisi X DPR RI.
Nantinya hasil seleksi akan diumumkan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) yang merupakan tim gabungan Kemendikbudristek, Kemen PANRB, dan Badan Kepegawaiann Negara.
Lebih lanjut Mentri Nadiem menjelaskan bahwa pada tahun ini, pendaftar seleksi yang telah memenuhi syarat diketahui berjumlah sekitar 385 lebih orang. Apabila yang lolos nanti adalah 319.029 guru peserta, maka prosentasenya bakal mencapai lebih dari 80 persen akan menjadi ASN PPPK Guru 2022.
Pada tanggal 2-3 Februari 2023 seharusnya pengumuman ini sudah dapat diberitahukan. Akan tetapi peserta yang menantikan pengumuman tersebut malah mendapatkan berita penundaan.
Lantas Panitias Seleksi Nasional (panselnas) angkat bicara menanggapi kejadian tersebut guna menenangkan para peserta yang menantikan pengumuman. Pasnelnas mengklaim penundaan ini bertujuan untuk memkasimalkan formasi kosong sehingga dapat terisi oleh calon guru PPPK.
Sehingga dapat dikatakan, penundaan ini bertujuan untuk meningkatkan peluang peserta seleksi semakin terbuka lebar untuk menjadi guru ASN.
Lebih lanjut, Panselnas menyampaikan permohonan maaf dan meminta peserta seleksi untuk sabar menunggu kabar selanjutnya. Diperkirakan pengumuman akan segera disampaikan pada minggu ketiga atau keempat pada bulan Februari 2023 ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya