Kemampuan guru dalam menciptakan suasana kelas yang menarik akan membuat siswa tidak lekas bosan ketika belajar di dalam kelas. Sebenarnya terdapat banyak cara tentang bagaimana membuat kelas yang menarik tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang variatif hingga penataan ruang yang berbeda.
Sudah menjadi masalah yang mengakar di mana ketika siswa masuk di dalam kelas membawa rasa bosan dan beban tertentu. Pasalnya, mereka harus mengulang kegiatan yang sama di tempat yang sama. Semua orang jika diminta untuk melakukan hal tersebut tentu saja akan merasakan hal yang sama: bosan. Tidak ada bedanya dengan siswa yang harus belajar setiap hari di tempat yang sama–apalagi jika yang mengajar hingga materi pelajaran yang disampaikan itu-itu saja.
Untuk mengatasi hal yang demikian, maka guru dituntut untuk membuat kelas yang menarik. Ini penting dilakukan agar siswa memiliki semangat yang tinggi di dalam belajar. Sehingga hasil dari belajar tersebut pun maksimal dan prestasi yang dapat diraih juga memuaskan.
Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal dari proses belajar melibatkan sejumlah faktor. Pertama adalah lingkungan belajar yang mendukung, kualitas pengajar, dan juga semangat siswa dalam belajar. Semua itu akan saling berkaitan untuk mendapatkan hasil belajar yang baik.
Untuk meningkatkan kualitas guru agar memiliki kompetensi sebagai pendidik yang dibutuhkan, dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan e-Guru.id atau sejenisnya. Lalu untuk urusan menghadirkan lingkungan belajar yang asyik agar semangat belajar siswa meningkat, berikut ini terdapat sejumlah cara dan tips untuk membuat lingkungan belajar–dalam hal ini kelas sebagai tempat belajar–agar menarik untuk siswa.
Menciptakan Ruangan yang Berbeda
Hal pertama paling sederhana yang bisa dilakukan untuk menciptakan suasana kelas yang menarik adalah membuat ruangan yang unik bagi siswa. Jika biasanya tempat duduk siswa berjejer ke belakang, bisa diubah sedemikian rupa sehingga tempat duduk siswa jadi melingkar.
Posisi tempat duduk siswa tersebut diubah dalam satu pekan sekali atau satu bulan sekali. Yang penting tidak terlalu mempertahankan suasana kelas yang sama dalam jangka waktu yang panjang.
Tidak ada salahnya juga mengajak para siswa untuk melakukan dekorasi ruangan kelas seperti menempelkan poster yang menarik atau menampilkan hasil karya siswa di dinding kelas.
Untuk melakukan dekorasi kelas ini adalah tugas wali kelas untuk melakukan koordinasi dengan siswanya.
Membuat Rencana Pembelajaran yang Variatif
Rencana pembelajaran merupakan hal yang perlu dibuat oleh guru sebelum masuk ke dalam kelas. Di dalam rencana pembelajaran tersebut, guru mestinya sudah tahu apa yang akan dilakukan selama mengajar.
Di kurikulum lama, perencanaan pembelajaran seringkali disebut dengan RPP. Namun di era Kurikulum Merdeka, rencana tersebut dapat dituangkan dalam modul ajar yang dibuat oleh guru.
Di dalam membuat rencana pembelajaran, guru bisa melakukan banyak hal. Misalnya, mengajak siswa belajar di luar ruangan kelas. Bisa juga guru yang mengampu mata pelajaran tertentu mendatangkan seorang ahli untuk berbagai pengalaman dan mengisi kelas agar para siswa mendapatkan sudut pandang baru dalam memahami sebuah konsep dalam materi pelajaran tertentu.
Selain itu, tentu saja masih banyak sekali kegiatan belajar yang bisa dilakukan oleh para siswa.
Menghindari Pengulangan Materi
Hal-hal yang mengandung kata “pengulangan” sudah pasti akan mudah menghadirkan kebosanan. Oleh sebab itu, maka guru tidak diperkenankan untuk melakukan pengulangan jika ingin menghadirkan kelas yang menarik bagi siswa.
Pengulangan yang dimaksud di sini bukan hanya berkaitan dengan materi belajar saja, namun juga berkaitan dengan segala hal yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Semua itu sebaiknya tidak diulang untuk siswa yang sama. Misalnya menggunakan media belajar yang sama, melakukan kegiatan yang sama, dan berbagai pengulangan lainnya. Hal itu tentu akan membuat siswa memiliki rasa bosan sehingga kehilangan rasa penasaran.
Untuk memperkaya ide dalam mengajar, guru dapat dengan mudah mencari referensi mengajar melalui berbagai sumber seperti melalui internet atau dari buku-buku pendidikan yang mudah ditemukan di toko buku.
Memperbanyak Interaksi
Cara lain yang dapat dilakukan oleh guru dalam menghadirkan kelas yang menarik adalah melibatkan siswa di dalam kelas. Dalam kata lain, guru harus bisa melibatkan siswa dalam belajar. Inilah yang disebut dengan pembelajaran interaktif.
Jangan sampai guru hanya asyik bicara di depan kelas tanpa melibatkan siswa yang sudah hadir di dalam kelas. Ironisnya, hal seperti ini sering terjadi di mana guru tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar bersama. Bahkan mungkin ada guru yang tidak memberikan kesempatan bertanya. Sehingga hasilnya, para siswa sering mengantuk ketika guru bicara di depan kelas.
Adalah sebuah hal yang sangat ditekankan di dalam Kurikulum Merdeka di mana guru harus bisa melibatkan siswa dalam proses belajar. Untuk itu, disarankan para guru dapat menggunakan metode mengajar tertentu sehingga siswa dapat lebih aktif dalam proses belajar di dalam kelas.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya