Merupakan peran guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai untuk bagi para siswa. Perkembangan dunia yang serba digital memberikan tantangan bagi guru untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran.
Mulai masa pandemi, pembelajaran tatap muka sangat dibatasi. Sehingga intensitas bertemu antara guru dan siswa juga terbatas. Sehingga pembelajaran dialihkan melalui ruang virtual. Di sini peran guru untuk menciptakan pembelajaran tetap efektif sangat diperlukan.
Sejak masa pandemi, pembelajaran banyak mengalami perubahan ke dunia digital. Pembelajaran tatap muka dialihkan ke ruang virtual seperti menggunakan Zoom Meeting dan Google Meet. Siswa juga dapat belajar dengan aplikasi-aplikasi pembelajaran yang menyediakan materi seperti video edukasi.
Materi pembelajaran di sekolah terkadang tidak cukup hanya dengan bacaan teori. Perlu adanya pengamatan atau praktik yang dilakukan agar materi dapat dipahami dengan baik oleh siswa.
Dunia yang sudah serba digital ini, memberikan suguhan kemudahan bagi yang terus ingin belajar dan berinovasi. Pengamatan atau praktik pembelajaran yang harus dilakukan secara tatap muka, dapat disuguhkan melalui ruang digital yang dikenal dengan Metaverse.
Apa itu Metaverse?
Sebenarnya orang pertama yang memperkenalkan istilah metaverse adalah Neal Stephenson. Ia menyebut istilah metaverse pada novel nya yang berjudul Snow Crash pada tahun 1992.
Istilah tersebut merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan. Menurutnya, metaverse adalah ruang digital berbasis virtual yang menggabungkan beberapa teknologi seperti augmented reality dan virtual reality
Dikutip dari sumber lain CNBC Indonesia, gambaran sederhana yang diungkap oleh Facebook mengenai metaverse adalah seperangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut.
Adanya metaverse memungkinkan individu untuk melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online dan melihat pameran digital. Metaverse kerap diartikan sebagai simulasi dunia nyata manusia yang diimplementasikan di dunia maya atau internet.
Potensi Metaverse dalam pembelajaran
Metaverse bisa dikembangkan menjadi salah satu solusi pembelajaran secara virtual. Pembelajaran di dunia metaverse seperti halnya pembelajaran di dunia nyata.
Metaverse memberikan kesan secara langsung praktik pembelajaran yang tidak cukup apabila hanya dijelaskan secara teori dari buku pembelajaran. Contohnya seperti pembelajaran mengenai anatomi tubuh manusia yang akan tergambarkan secara jelas jika melalui bentuk 3D.
Melihat perkembangan sistem pembelajaran yang serba digital ini, guru harus berperan aktif dan inovatif dalam menciptakan pembelajaran pada era digital ini.
Halaman Selanjutnya
Lalu bagaimana peran guru dalam…
Halaman : 1 2 Selanjutnya