Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus

- Editor

Jumat, 2 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut ini adalah Contoh Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Khusus (Diksus).

Contoh Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Dikdasmen Diksus ini sebagai referensi untuk guru dalam mengembangkan ATP.

Guru dapat memodifikasi dan mengembangan ATP Dikdasmen Diksus ini sesuai kebutuhan dalam pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang sudah disusun secara sistematis dan logis dalam fase capaian pembelajaran secara utuh dari fase awal hingga akhir. Alur tujuan pembelajaran ini memang disusun secara linear sesuai urutan kegiatan pembelajaran dengan tujuan mengukur capaian pembelajaran.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan  pencapaian tiga aspek kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

ATP disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju keberhasilan capaian belajar. tujuan pembelajaran pada dasarnya dibuat untuk memudahkan guru dalam mencapai keberhasilan dari materi yang akan dicapai guru lebih terarah dalam mengajar.

Secara umum, Alur Tujuan Pembelajaran mempunyai fungsi sama seperti silabus, yaitu untuk acuan perencanaan pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran ini bukan hanya dijadikan acuan atau panduan guru, tetapi juga siswa dalam mencapai pencapaian pembelajaran di akhir fase.

Alur Tujuan Pembelajaran disusun sebagai panduan atau rangkaian tujuan pembelajaran bagi guru dan siswa sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran (CP).

Pemerintah menetapkan capaian pembelajaran kurikulum merdeka dalam fase-fase, yaitu fase A untuk tingkat kelas 1 dan kelas 2, fase B untuk tingkat kelas 3 dan 4, fase C untuk kelas 5 dan 6, fase D untuk kelas 7 dan 8, fase E untuk kelas 9 dan 10, serta fase F untuk kelas 11 dan 12.

Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk melaksanakan capaian pembelajaran di akhir fase tersebut. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Pada saat guru menyusun alur tujuan pembelajaran, guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran.

Akan tetapI guru tetap perlu memperhatikan beberapa set alur yang telah digunakan pemerintah sebagai contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan.

Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran

Di dalam mengembangkan kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP), setiap satuan pendidikan akan membuat dokumen rencana pembelajaran berupa Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.

Pemerintah pusat sudah menetapkan capaian pembelajaran yang bisa dikembangkan menjadi alur tujuan pembelajaran serta modul ajar oleh setiap sekolah.

Capaian Pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah merupakan sebuah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa setiap perkembangan untuk setiap mata pelajaran di sekolah.

Terdapat beberapa kriteria Alur Tujuan Pembelajaran sebagai berikut.

  1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa.
  2. Setiap fase dalam Alur Tujuan Pembelajaran menggambarkan cakupan serta tahapan pembelajaran yang linear mulai dari awal fase hingga akhir fase.
  3. Alur Tujuan Pembelajaran yang dibuat untuk seluruh fase menggambarkan cakupan serta tahapan pembelajaran yang didalamnya terdapat tahapan perkembangan kompetensi antar fase serta jenjang.

Cara Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

Alur Tujuan Pembelajaran akan membentuk tujuan pembelajaran dari awal fase hingga akhir fase suatu Capaian Pembelajaran. Guru dapat menyusun tujuan pembelajaran secara kronologis sesuai urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Guru juga dapat menyusun alur pembelajaran masing-masing yang memuat rangkaian tujuan pembelajaran. Pemerintah akan membantu untuk menyediakan set alur tujuan pembelajaran ini. Set alur ini untuk digunakan sebagai contoh pengembangan kurikulum setiap satuan pendidikan serta panduan dalam menyusun perangkat ajar.

Aspek Alur Tujuan Pembelajaran

Berdasarkan operasional komponen tujuan pembelajaran, terdapat 3 (tiga) aspek dalam Alur Tujuan Pembelajaran, yaitu kompetensi, konten, dan variasi.

1. Kompetensi

Kompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki dan bisa didemonstrasikan atau diaktualisasikan oleh siswa dalam bentuk produk maupun kinerja, baik yang abstrak ataupun konkret.

Kompetensi ini menunjukkan bahwa siswa sudah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Keberhasilan dalam memiliki kompetensi ini bisa dilihat setelah siswa mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran di kelas.

Pada saat menentukan kompetensi dalam Alur Tujuan Pembelajaran, guru dapat menggunakan kata kerja operasional yang bisa diamati sesuai dengan taksonomi bloom yang direvisi.

Sebagai contoh, peserta didik mampu memberikan solusi untuk mengatasi perubahan lingkungan akibat faktor manusia.

2. Konten

Konten merupakan isi atau materi ilmu pengetahuan inti maupun konsep utama yang bisa didapatkan oleh siswa melalui pemahaman selama mengikuti proses pembelajaran di akhir 1 (satu) unit pembelajaran.

Guru dapat menentukan ilmu pengetahuan atau konsep utama apa yang harus dipahami siswa di akhir satu unit pembelajaran.

Selanjutnya, guru juga dapat merumuskan pertanyaan yang hrus dapat dijawab siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran unit tersebut. Contoh konten adalah perubahan alam yang terjadi di permukaan bumi akibat faktor manusia.

3. Variasi

Alur Tujuan Pembelajaran juga perlu memenuhi aspek variasi, yaitu beberapa keterampilan berpikir siswa yang harus dikuasai untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Variasi keterampilan berpikir ini, seperti berpikir kritis, kreatif, dan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis evaluasi, prediksi, menciptakan, dan lain-lain.

Guru dapat menentukan variasi keterampilan berpikir siswa yang harus dikuasai. Salah satu perantinya adalah menggunakan soal-soal HOTS. Sebagai contoh, peserta didik mampu menganalisis hubungan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi lalu membuat kesimpulan faktor utamanya.

Di dalam hal ini, siswa dituntut mempunyai variasi berpikir untuk mengetahui, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, serta membuat kesimpulan materi tersebut.

Halaman Selanjutnya

Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Dikdasmen Diksus

Berita Terkait

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN
4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?
PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Berita ini 120 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 11:00 WIB

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN

Sabtu, 27 April 2024 - 10:13 WIB

4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Berita Terbaru