Anak tunarungu adalah anak yang memiliki hambatan pada fungsi pendengarannya, sehingga di butuhkan sebuah program yang bisa memaksimalkan sisa pendengaran yang di punyai supaya mampu di pakai sebaik-baiknya dalam berinteraksi dengan lingkungan yang penuh bunyi serta suara.
Meskipun anak tunarungu mempunyai keterbatasan pada aspek pendengaran, akan tetapi, dapat di pastikan masih bisa untuk di perkenalkan bunyi serta suara yang ada di sekelilingnya.
Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (PKPBI) untuk siswa tunarungu adalah pembinaan komunikasi dan penghayatan bunyi yang di lakukan sengaja maupun tidak sengaja. Sehingga kemampuan peserta didik dalam hal komunikasi serta mempersepsi bunyi melalui pendengaran serta perasaan vibrasi yang masih di punyai peserta didik tunarungu dapat berkembang secara optimal. Jadi perlu media pembelajaran khusus untuk pendidikan anak tersebut.
Kenali Media pembelajaran multimedia Khusus Siswa Tunarungu
PKPBI akan berjalan maksimal jika di tunjang dengan memanfaatkan media pembelajaran sehingga mampu mengakomodasi tujuan dari terlaksananya pembelajaran PKBI tersebut. Secara umum tujuan dari program PKPBI yakni supaya kepekaan pendengaran siswa tunarungu dan perasaan vibrasi siswa bisa terlatih dalam memahami, merespons bunyi dan suara yang ada di sekeliling siswa. Baik itu dengan memakai Alat Bantu Mendengar (ABM) ataupun tidak. Tujuannya, memungkinkan siswa tunarungu dapat beradaptasi dengan dunia bunyi yang ada di sekitarnya.
Seperti yang di lakukan oleh seorang guru di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Balikpapan. Dirinya merancang sebuah aplikasi yang bertujuan dalam rangka meningkatkan kepekaan sisa pendengaran siswa tunarungu bahkan memperkenalkan bunyi dan suara yang ada di sekitar siswa tunarungu tersebut. Aplikasi yang di rancang ini memiliki maksud dan tujuan untuk merangkum suara dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar, sehingga bisa memberikan pemahaman kepada siswa tunarungu bahwa di sekeliling siswa tersebut, segala sesuatunya mempunyai bunyi serta bersuara.
Aplikasi yang di namakan GEMBIRA, Mengenal Ragam Bunyi dan Suara ini, juga di pakai menjadi alat bantu atau media saat pembelajaran program kompensatoris PKPBI. Aplikasi GEMBIRA dapat memperkenalkan ragam bunyi serta suara yang terdapat di sekitar siswa yang memiliki keterbatasan pendengaran atau tunarungu.
Pemanfaatan Aplikasi Gembira Untuk Anak Tunarungu
Di samping itu dengan memanfaatkan aplikasi GEMBIRA ini, siswa juga di latih untuk meningkatkan kepekaan sisa pendengaran. Yang pada akhirnya, siswa memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan masyarakat di tengah dunia bunyi, serta siswa tunarungu berkembang pengalamannya ketika mengenal ragam bunyi dan suara. Aplikasi GEMBIRA adalah aplikasi berbasis digital yang memiliki tujuan untuk memberi kemudahan dalam proses pembelajaran PKPBI supaya bisa berjalan lebih fleksibel.
Seperti di ketahui, media belajar memiliki banyak jenis dan karakteristik yang berbeda-beda. Media pembelajaran anak berkebutuhan khusus pun harus di sesuaikan dengan kebutuhan anak. Contohnya, media belajar bagi anak tunagrahita dengan anak tunarungu berbeda.
Halaman Selanjutnya
Kriteria Dalam Membuat Media Pembelajaran
Halaman : 1 2 Selanjutnya