Terdapat banyak istilah dalam penyebutan media pembelajaran digital seperti media pembelajaran berbasis teknologi yang di sebut juga sebagai media pembelajaran virtual. Pada era revolusi industri 4.0, banyak negara yang telah menyarankan pembelajaran wajib di dukung oleh teknologi, termasuk Indonesia.
Tetapi sejak akhir tahun 2019, dunia harus menghadapi adanya pandemi virus Covid-19 yang mengakibatkan banyak negara di penjuru dunia mengambil kebijakan khusus pada sektor pendidikan. Kebijakan tersebut yaitu meniadakan kelas-kelas tatap muka yang siap atau tidak siap, sekolah wajib menggantikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring. Hal tersebut menjadikan media pembelajaran digital mempunyai peranan yang sangat penting.
Penggunaan Media Pembelajaran di Era Revolusi 4.0
Pembelajaran dengan memakai media pembelajaran digital sangat membantu siswa saat memahami konsep matematika yang abstrak. Walaupun, pembelajaran harus di laksanakan dengan jarak jauh, akan tetapi, di beberapa daerah di Indonesia, perkembangan teknologi yang sangat pesat malah menimbulkan masalah baru dalam sektor pendidikan. Salah satunya di sebabkan tidak didukung dengan sarana prasarana yang memadai, seperti daerah blank spot. Contoh lainnya adalah, terdapat beberapa desa yang belum memiliki pasokan listrik yang mengakibatkan, jaringan internet pun menjadi sulit. Tak hanya itu, permasalahan- permasalahan lainnya yakni, tidak semua siswa mempunyai kemampuan finansial yang mumpuni.
Dari permasalahan-permasalahan baru yang timbul tersebut, lalu muncul pertanyaan, apakah media pembelajaran digital lebih efektif bila di terapkan pada era revolusi industri 4.0 jika di bandingkan media pembelajaran konvensional? Dari hasil tinjauan literatur, ternyata menyatakan dengan jawaban ‘belum tentu’. Semua media pembelajaran pastinya memiliki kelebihan serta kekurangan, baik media pembelajaran konvensional ataupun digital. Mengenai hal tersebut akan di bahas lebih mendalam pada bagian berikutnya.
Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran Matematika konvensional
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan media pembelajaran konvensional untuk membantu siswa memahami konsep matematis mempunyai dampak positif bagi siswa. Kelebihan pertama, media pembelajaran konvensional dapat membantu meningkatkan antusias siswa selama pembelajaran matematika (Kania, 2017; Oktavianingtyas, 2015; Setyawan, 2020; Sugiharti, 2013).
Hal tersebut di karenakan saat proses belajar mengajar memakai media pembelajaran, siswa menjadi lebih tertarik, sebabnya, guru memberikan “warna” baru saat pembelajaran berlangsung. adanya media pembelajaran konvensional juga menjadikan siswa lebih aktif dalam mengoperasikan media tersebut, serta, siswa menjadi mampu mengkoneksikan konsep matematis yang abstrak dengan hal konkret yang dekat pada kehidupan sehari-harinya sehingga tumbuh rasa percaya diri. Rasa percaya diri tersebut mengakibatkan, siswa lebih berani saat mengekspresikan pendapatnya (Sugiharti, 2013).
Halaman Selanjutnya
Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran Matematika Digital
Halaman : 1 2 Selanjutnya