Penghapusan PR di SD-SMP Kota Surabaya : Kok Bisa?

- Editor

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penghapusan PR – Pekerjaan Rumah (PR) merupakan tugas tambahan yang diberikan pendidik kepada siswa dengan tujuan untuk mengembangkan daya pikir dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Namun, justru Penghapusan PR akan dilaksanakan di SD-SMP di Surabaya.

Pelajar SD-SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur rencananya akan dibebaskan dari Pekerjaan Rumah (PR) terhitung dari 10 November 2022 nanti, atau bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan Nasional.

Hal ini dijelaskan sebagai pengakuan bahwa Kemendikbud Ristek melalui Pemerintah Kota Surabaya bahwa tujuannya tidak lain adalah agar para pelajar memiliki waktu lebih untuk meningkatkan karakter masing-masing, terutama dalam aspek Profil Pelajar Pancasila pada Implementasi Kurikulum Merdeka.

“Sebenarnya PR dibuat untuk mengembangkan pemikiran dan cara belajar siswa, jadi saya ingin mengembangkan pembentukan karakternya. Alih-alih membebani anak-anak,” ungkap Eri Cahyadi, Walikota Surabaya dikutip dari CNN Indonesia.

Kemudian, Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga mencanangkan bahwa akan diterapkan dua jam pelajaran khusus untuk pendalaman karakter pelajar. Karakter pelajar yang dimaksud dinilai juga penting di tengah gempuran disrupsi yang terjadi, apalagi dalam hal sosialisasi. Tentunya seluruh pihak pendidikan berhadap agar siswa mengalami kenaikan kualitas dalam segi pembelajaran, namun dibarengi dengan karakter baik sehari-hari.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan bahwa pelajaran akan selesai pada pukul 12.00 WIB dan pendalaman karakter dilaksanakan 2 jam sehingga akan selesai secara efektif pada pukul 14.00 WIB.

Pendalaman karakter ini menurut beliau juga tidak hanya sekedar kepribadian sosial saja, namun bakat dan minat yang ingin ditekuni siswa juga akan didukung sepenuhnya oleh sekolah maupun Dinas Pendidikan.

Kendati demikian, Penghapusan PR juga bukanlah hal mutlak. Sekolah masih diperbolehkan memberikannya pada siswa selama tidak memberatkan dan tidak terlalu banyak.

Dijelaskan juga bahwa PR dapat diaplikasikan melalui kelas pengayaan atau kelas tambahan, jadi bisa diselesaikan di sekolah. Dan siswa waktu di rumah dapat dipergunakan untuk hal-hal lainnya, lebih fleksibel dan berpihak pada siswa.

“Jadi sebenarnya bukan menghilangkan, tapi mengubah bentuk PR-nya. Misalkan anak-anak ini sudah lelah dengan seluruh pelajaran yang dilaksanakan. Maka, ya sudah pelajarannya ya di sekolah saja. Adapun ketika sudah selesai, barulah PR itu berupa pengembangan diri termasuk ya tadi minatnya, potensinya, dan karakternya itu,” tambah Walikota Surabaya.

Halaman Selanjutnya

Penjelasan Wali Kota Surabaya mengenai Tugas Rumah Siswa

Berita Terkait

Guru Non Sertifikasi Full Senyum, Mendikdasmen Siapkan Kado Pengadaan PPG Tahun 2025 Hingga 850ribu Guru
Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:28 WIB

Guru Non Sertifikasi Full Senyum, Mendikdasmen Siapkan Kado Pengadaan PPG Tahun 2025 Hingga 850ribu Guru

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 10:52 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis