Meri Hartati sebagai lulusan Sarjana Ekonomi, untuk beberapa waktu lamanya pernah bekerja di sebuah pabrik yang cukup ternama. Kemudian atas berbagai pertimbangan, ia memilih untuk menjadi seorang guru dan fokus terjun di dunia pendidikan. Di dunia barunya ini, perempuan kelahiran 1985 ini merasakan hidup yang sebenarnya.
Meri Hartati lahir di sebuah Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dari SDN 1 Rantau Panjang, ia melanjutkan ke SMPN 2 Tanjung Raja kemudian ke SMA Negeri 1 Tanjung Raja.
Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Muhammadiyah Palembang mengambil jurusan Ekonomi. Setelah lulus kuliah, ia sempat bekerja di beberapa perusahaan, salah satunya di Pulp an Paper. Karena sejumlah pertimbangan, pada akhirnya ia memutuskan berhenti bekerja di pabrik.
Mulai tahun 2015, ia mulai terjun ke dunia pendidikan. Dengan demikian, ia memulai lembaran baru di dalam kisah hidupnya.
Dengan profesi barunya tersebut, artinya perempuan yang biasa dipanggil Bu Meri tersebut harus belajar hal-hal baru. Ia harus memulai dari nol. Dan itu tidak membuatnya putus asa begitu saja, meskipun harus bersekolah lagi untuk menggali pengetahuan di bidang yang berbeda dengan profesi sebelumnya.
Tak ada kata terlambat. Akhirnya pada tahun 2017, ia mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar dari Universitas Terbuka. Sejak saat itu, ia fokus mulai meniti karier di bidang pendidikan, mulai banyak belajar terkait dunia pendidikan dengan cara belajar mandiri dan juga aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan profesi guru.
Karier Meri Hartati dalam bidang pendidikan diawali sebagai guru honor. Namun tak lama setelah itu, ia bersyukur karena dapat diterima sebagai guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui jalur umum. Selain bertugas mengajar kelas VI SD Negeri 243 Palembang, saat ini ia juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Untuk terus mengasah keterampilan sebagai pendidik, perempuan yang memiliki hobi jalan-jalan dan berenang tersebut bergabung dengan e-Guru.id. Hingga akhirnya, sejak tahun 2020, karena potensi yang dimiliki, ia dinobatkan sebagai salah satu instruktur di lembaga tersebut.
Dengan latar belakang sebagai ekonom, Bu Meri memiliki keahlian mengoperasikan program Microsoft Excel. Dan di dalam dunia pendidikan, Microsoft Excel merupakan salah satu program yang sangat bermanfaat untuk memudahkan berbagai pekerjaan seorang guru. Dan di e-Guru.id, salah satu materi pelatihan yang dibawakan oleh Bu Meri adalah Pelatihan Pengolahan Nilai Siswa Secara Otomatis Menggunakan Microsoft Excel.
Sejak menjadi seorang guru, banyak kegiatan yang ia ikuti termasuk pemilihan guru prestasi. Ia pun pernah dinobatkan sebagai Juara 2 Guru Berprestasi Tingkat Korwil Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang. Selain itu juga mengikuti Program Guru Penggerak dan Pengajar Praktik Guru Penggerak Angkatan 7.
Selain mengisi pelatihan di e-Guru.id dan GuruJuara.com, Bu Meri juga sering menjadi pembicara dalam kegiatan pelatihan Pengawas Sekolah Penggerak, Guru Penggerak Angkatan 1 Kota Palembang, dan Pengajar Praktik Angkatan 7 Kota Palembang.
Meskipun sempat menjadi karyawan di sebuah pabrik, akhirnya Bu Meri menemukan dunia yang lebih menyenangkan: yaitu di dunia pendidikan. Semua itu tak lepas dari pikiran yang positif yang selalu ia tanamkan dalam dirinya.
“Apa yang kita pikirkan sekarang akan terjadi di masa depan, apa yang terjadi sekarang adalah buah pikiran dari masa lalu,” begitu kata guru yang pernah dinobatkan sebagai 30 Kompasianer Terbaik “Mengajar di Kompasiana” pada tahun 2021 tersebut.
“Jangan berhenti untuk belajar, terus mengembangkan diri,” adalah pesan Bu Meri untuk para rekan guru di manapun berada.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud