Mengenal Lebih Dalam Design Thinking yang Wajib Diberikan pada Anak

- Editor

Jumat, 21 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Design Thinking merupakan sebuah metode penyelesaian masalah dengan cara yang kreatif dan inovatif pada anak.

Jika diperhatikan pada dunia pendidikan di Indonesia saat ini sebagian besar masih menggunakan sistem pendidikan paradigma lama. Dimana menempatkan peserta didik sebagai objek pembelajaran.

Jadi, peserta didik ditempatkan bukan sebagai individu yang aktif mengkonstruksi pengetahuan dan mencari makna belajarnya sendiri.

Namun, karena itu merupakan sistem lama, maka pemerintah mengharapkan semua satuan pendidikan untuk mengubahnya.

Salah satu caranya adalah dengan penerapan kurikulum baru, yaitu Kurikulum Merdeka. Dimana peserta didik maupun guru diberikan kebebasan dalam berpikir dan juga berinovasi. Hal ini juga untuk menyiapkan anak-anak untuk bersaing secara global.

Oleh karena itu, saat ini penting bagi pendidik atau guru untuk mengajarkan peserta didiknya metode Design Thinking ini.

Karena anak akan diajarkan cara untuk menyelesaikan masalah dengan cara pendekatan pada sumber masalah.

Hal ini akan membuat anak memiliki karakter yang kreatif dan inovatif dalam penyelesaian masalah yang dihadapi.

Tentang Design Thinking 

Menurut Glinski (dalam Purnomo 2013), mengartikan design thinking sebagai proses-proses sistematis yang berpusat pada manusia sebagai penggunanya melalui proses yang terencana, sehingga menghasilkan perubahan perilaku dan kondisi yang sesuai dengan harapan. 

Sementara Brown dan Wyatt mengemukakan design thinking sebagai sebuah interaksi yang berorientasi pada manusia, yang mana didalamnya terdapat proses berempati, integrative thinking, optimisme (sebagai sebuah nilai), experimentalisme, dan kolaborasi.

Design thinking ini tidak hanya berfokus pada apa yang dilihat dan dirasakan saja, melainkan berfokus pada pengguna (user).

Halaman berikutnya

Konsep dalam design thinking..

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 275 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis