Sebuah upaya yang dipersiapakan setiap induvidu peserta didik agar dapat mengembangkan tingkat kompetensinya, Kemendikbudristek membuat rencana Projek Penguatan Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK). P5BK merupakan sebuah metode pembelajaran lintas disiplin ilmu yang mengajarkan untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan atau persoalan yang ada di lingkungan sekitar.
Dalam mewujudkan atau mengimplementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) dapat menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning). Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis projek ini akan memberikan kesempatan bagi setiap individu peserta didik untuk belajar untuk memahami situasi yang tidak formal, struktur yang fleksibel, kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif, serta belajar untuk terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Dengan begitu dapat menguatkan berbagai tingkat kompetensi bagi setiap individu peserta didik dalam profil pelajar pancasila.
Melalui pendekatan pembelajaran berbasis projek juga dapat melatih peserta didik untuk memecahkan masalah di dunia nyata. Hal ini juga dapat mempersiapkan peserta didik dengan pengalaman dan pengetahuan yang sudah didapat untuk meningktakan kompetensinya. Projek disini digambarkan agar peserta didik dapat menjalankan investigasi, memecahkan masalah, dan yang paling penting yaitu mengambil keputusan.
Prinsip-Prinsip Kunci P5BK
Prinsip-prinsip yang menjadi kunci dalam P5BK ada 4 yaitu Holistik, konseptual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif. Berikut ini penjelasannya :
1. Holistik
Holistik artinya setiap individu peserta didik harus memandang sesuatu secara utuh dan keseluruhan, tidak parsial atau terpisah-pisah. Di samping itu, prinsip holistic ini juga mampu mendorong peserta didik untuk melihat koneksi atau jaringan yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan projek.
2. Konseptual
Prinsip konseptual artinya berhubungan dengan upaya yang mendasar kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dialami dalam keseharian. Prinsip konseptual ini mendorong guru dan peserta didik untuk menjadikan lingkungan sekitar atas realitas kehidupan sehari-hari.
3. Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip ini berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendukung peran peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif dalam mengelola proses belajar secara mandiri. Dengan prinsip ini diharapkan pada setiap pembelajaran dapat menciptakan sifat inisiatif serta dapat meningkatkan daya untuk memnentukan pilihan dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh peserta didik.
4. Eksploratif
Prinsip ini berhubungan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Membuka ruang eksplorasi yang lebar dan luas disini ditinjau dari segi jangkauan materi pembelajaran, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran. Dengan prinsip ini diharapkan dapat mendorong peran P5BK untuk melengkapi dan menguatkan kemampuan yang sudah peserta didik dapatkan dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran berbasis projek ini dilaksanakan secara optimal ketika komponen utama pembelajaran yaitu guru, peserta didik, dan lingkungan sekolah dapat saling mengoptimalkan perannya. Peserta didik berperan sebagai subjek pembelajaran diharapkan mampu mengikuti keseluruhan kegiatan dengan aktif, guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran diharapkan mampu membantu peserta didik untuk mengoptimalkan proses belajarnya. Sedangkan lingkungan sekolah berperan sebagai pendukung terselenggarannya kegiatan yang diharapkan dapat menyokong penyediaan fasulutas dan lingkungan belajar yang kondusif.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya