Pentingnya Memiliki Kemampuan Berpikir Kritis di Abad 21

- Editor

Jumat, 9 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemampuan Berpikir Kritis – Perkembangan teknologi yang semakin cepat dan terjadinya perubahan paradigma pembelajaran menuntut kreativitas guru dalam mengajar agar peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis.

Kreativitas yang baik dari guru akan menunjang proses belajar yang aktif dan dapat mengembangkan pemikiran kognitif pada diri siswa. Proses belajar yang melibatkan siswa secara aktif dapat merangsang peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Berpikir kritis merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir terhadap permasalahan yang terjadi di dalam pembelajaran atau kehidupan sehari-hari.

Alasan Siswa Harus Berpikir Kritis

Berikut terdapat beberapa alasan kenapa siswa harus berpikir kritis sedari dini. Apa saja alasan tersebut? Simak penjelasan di bawah ini.

  1. Mendorong Siswa untuk Mampu Menyelesaikan Masalah

Pemecahan masalah dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk mengembangkan berbagai ide dalam membangun pengetahuan baru sehingga dalam pikiran siswa tumbuh pemikiran yang kritis.

Selain itu, kemampuan berpikir kritis dapat melatih siswa untuk mampu menyelesaikan berbagai macam masalah dan mencari solusinya, baik permasalahan yang diberikan oleh guru dalam bentuk latihan soal ataupun permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Mendorong Siswa untuk Open Minded

Perbedaan pendapat merupakan hal yang cukup umum terjadi. Salah satu alasan untuk mengasah kemampuan berpikir siswa adalah untuk menciptakan pemikiran open minded terhadap segala jenis perbedaan pendapat.

Saat siswa menerima informasi baru atau sedang mencari solusi untuk memecahkan suatu masalah, maka siswa dapat berpikir objektif sesuai dengan sumber-sumber pengetahuan yang telah dimiliki.

Jika siswa mempunyai pengetahuan yang luas dan tetap objektif terhadap suatu hal, maka siswa akan lebih mudah untuk menerima informasi baru.

  1. Tidak Mudah Dimanfaatkan Oleh Orang Lain

Orang dengan pemikiran kritis tentu akan berpikir secara objektif dan mendalam sebelum mengambil keputusan atau bertindak. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki pemikiran kritis cenderung susah untuk dimanfaatkan oleh orang lain.

  1. Mendorong Rasa Ingin Tahu Siswa

Siswa yang berpikir secara kritis pasti memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, seperti rasa ingin tahu terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar, materi pelajaran di kelas, dan lain-lain.

Siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan tumbuh menjadi seseorang yang haus belajar dan selalu ingin menerapkan setiap peluang pada setiap kesempatan.

Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis cenderung memiliki sifat yang bijaksana dalam bertindak atau tidak mudah gegabah dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk melatih rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis siswa pada saat kegiatan belajar mengajar.

  1. Dapat Mendorong Perkembangan Siswa

Kemampuan berpikir kritis tidak hanya mencakup ilmu kognitif, tetapi juga berperan penting untuk menumbuhkan sikap disiplin, keterampilan untuk mengevaluasi dan berorganisasi, dan lain-lain.

  1. Mendorong Siswa untuk Mandiri

Keterampilan berpikir kritis tidak hanya berperan untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa, tetapi juga berperan penting untuk melatih siswa agar mandiri, terutama untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul pada setiap lembar latihan soal.

Siswa yang mampu berpikir kritis cenderung memiliki sifat percaya diri tinggi dan produktif saat mengerjakan sesuatu. Memiliki pemikiran yang kreatif dapat melatih siswa untuk mampu mengoreksi diri sendiri dan merasa senang untuk belajar agar memperoleh banyak pengalaman.

  1. Meminimalkan Salah Persepsi

Berpikir kritis dapat membuat siswa untuk lebih mudah dalam menyampaikan pendapat dan tidak mudah untuk percaya begitu saja dengan ucapan orang lain. Saat siswa tahu persepsi yang salah dari orang lain, maka siswa akan membantunya untuk mencari kebenaran.

Halaman Berikutnya

8. Meningkatkan Peluang Baru

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 576 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis