Guru Muda – Menjadi guru muda di sebuah sekolah terkadang tidak mudah. Banyak hal yang wajib bisa dilakukan. Misalnya, ketika guru senior sedang berhalangan hadir atau kebetulan sedang sibuk, maka guru muda harus siap menjadi pengganti.
Di Indonesia sendiri, terbilang cukup banyak guru yang relatif masih berusia muda. Karena tampaknya, profesi menjadi guru mulai menjadi profesi pilihan bagi kaum muda masa kini.
Karena usia masih muda, biasanya hal tersebut membuat mereka kalah senior dibandingkan dengan yang lain. Sebab yang lain sudah cukup berusia dan sudah lama mengabdi di sekolah di mana Anda bekerja.
Melihat fakta tersebut, maka tidak aneh jika Anda sebagai guru muda harus siap menjadi ‘pelayan’ bagi para guru senior.
Berikut ini akan disinggung beberap hal yang bersangkutan dengan duka menjadi guru muda di sebuah sekolah. Mungkin tidak semuanya benar, namun dalam beberapa tempat bisa jadi adalah sebuah kenyataan.
Kalau Ada Guru Senior Sedang Sibuk, Guru Muda Diminta Jadi Pengganti
Di dalam pembagian tugas di satuan pendidikan, setiap guru pastinya sudah memiliki job desk masing-masing. Namun dalam praktiknya tidak seperti itu. Seringkali terdapat guru yang melimpahkan tugasnya pada guru yang lain. Dan yang sering menjadi ‘korban’ adalah guru muda.
Misalnya pada suatu hari guru senior berhalangan hadir karena suatu urusan, pasti para guru muda yang diminta mengganti untuk mengisi kelas guru senior tersebut.
Sebagai guru muda yang harus menaruh hormat pada guru senior, mau tidak mau tentu harus memenuhi permintaan tersebut–jika kebetulan tidak ada jam di kelas. Kalau sudah begitu, guru muda yang berniat santai saat jam kosong, tentu harus merelakan waktunya untuk kenbali sibuk.
Sering Dapat Bagian Jadi Driver
Menjadi guru muda terkadang juga harus siap menjadi driver atau sopir untuk kepentingan sekolah. Misalnya ada kunjungan atau akan menghadiri sebuah kegiatan di luar sekolah dengan menaiki sebuah kendaraan, maka guru muda yang biasanya diminta untuk menjadi driver. Betul, bukan?
Meski demikian, guru mudah harus mau menuruti tuntutan tersebut. Sebab yang muda dianggap memiliki penglihatan pada lalu lintas yang jelas dan dianggap lebih pengalaman dalam mengemudi sebuah kendaran.
Sering Diminta Bantuan Terkait Penggunaan Teknologi Digital
Ini pasti sering terjadi dan mungkin pernah dialami oleh para guru muda, yaitu dimintai bantuan terkait penggunaan teknologi digital.
Umumnya, guru generasi tua atau yang sudah berumumur cukup gagap teknologi. Sehingga ketika ada apa-apa pasti akan meminta bantuan pada yang muda-muda yang dianggap lebih paham soal penggunaan teknologi.
Apalagi saat penerapan pembelajaran online di masa pandemi kemarin, para guru muda pasti sibuk memberi arahan pada guru senior tentang cara penerapan pembelajaran online baik menggunakan ponsel atau komputer.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya